FAKTOR RISIKO PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU) DESA KELAMPAIAN ILIR KECAMATAN ASTAMBUL TAHUN 2021

Sari, Ratna (2020) FAKTOR RISIKO PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU) DESA KELAMPAIAN ILIR KECAMATAN ASTAMBUL TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL RATNA SARI.pdf

Download (225kB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit peningkatan tekanan darah di atas nilai normal. Menurut American Society of Hypertension(ASH) hipertensi adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala kardiovaskuler yang progresif sebagai akibat dari kondisi lain yang kompleks dan saling berhubungan. Di puskesmas Astambul tahun 2020 penderita hipertensi 2.517 kasus sedangkan data capaian berjumlah 2.440 kasus. Desa Kelampaian Ilir merupakan desa dengan angka tertinggi kasus Hipertensi dengan 2.517 kasus. Tujuan penelitian mengetahui Faktor risiko penyakit hipertensi pada masyarakat di pos pembinaan terpadu (posbindu) desa Kelamapaian Ilir Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 51 orang dengan teknik pengambilan random sampling. Instrumen berupa kuesioner . Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil Analisis Univariat didapatkan bahwa 33 orang (64.8%) termasuk kelompok umur berisiko, berjenis kelamin perempuan sebanyak 38 orang (74.5%) dengan Tingkat Hipertensi ringan 34 orang (66.8%) dan memiliki Riwayat keluarga sebanyak 34 orang (66.7%). Hasil dari Analisi Bivariat tidak ada hubungan antara umur p=0,775 > α 0,05 dengan kejadian hipertensi, dan ada hubungan jenis kelamin kelamin p-value=0,20 > α 0,05, Riwayat keluarga p-value=0,726 > α 0,05 dan juga status gizi p-value=0,693 > α 0,05 dengan kejadian Hipertensi di Posbindu desa Kelampaian Ilir Kec. Astambul. Hypertension is a disease of increasing blood pressure above normal values. According to the American Society of Hypertension (ASH) hypertension is a syndrome or collection of progressive cardiovascular symptoms as a result of other complex and interrelated conditions. Based on data reports from the Astambul Public Health Center in 2020, there were 2,517 hypertension cases, while the achievement data amounted to 2,440 cases. Kelampapan Ilir Village is the village with the highest number of hypertension cases with 2,517 cases. This purpose was to determine the relationship between risk factors for hypertension in the community at the integrated development post (posbindu) Kelamapaian Ilir Village, Astambul District, Banjar Regency. This type of research is quantitative with a cross sectional approach. The number of samples is 51 people with random sampling technique. The instrument is a questionnaire. The test used is Chi Square. Univariate analysis result showed that 33 people (64.8%) belonged to the risk age group, 38 women (74.5%) with mild hypertension level 34 people (66.8%) and 34 people (66.7%). The result of the Bivariate analysis there was no relationship between age p=0,775 > α 0,05 with the incidence of hypertension, and there was a gender relationship p-value=0,20 > α 0,05, Family history p-value=0,726 > α 0,05 and also nutritional status p-value=0,693 > α 0,05with the incidence of hypertension in Posbindu Kelampaian Ilir Village Kec. Astambul.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Faktor Risiko, Umur, Jenis Kelamin, Riwayat Keluarga, Status Gizi, Hipertensi Risk Factors, Disease, Hypertension, Posbindu
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Ratna Sari
Date Deposited: 02 Mar 2022 03:01
Last Modified: 02 Mar 2022 03:01
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/10027

Actions (login required)

View Item View Item