IDDAH DAN IHDAD WANITA KARIER DALAM PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

Hapsari, Alifia (2022) IDDAH DAN IHDAD WANITA KARIER DALAM PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Artikel ALIFIA (1)-2.pdf

Download (596kB)

Abstract

Ada dua hal yang melatarbelakangi penetian ini, pertama kebutuhan finansial keluarganya dan tuntutan kebutuhan rumah tangga dapat mebuat perempuan atau istri mau tidak mau harus turun tangan dalam mencari nafkah. Akhirnya, banyak perempuan atau istri yang bekerja di luar rumah sehingga harus meninggalkan fitrahnya untuk selalu berada di rumah. Kedua, jika perempuan atau isteri ditinggal mati oleh suaminya sedangkan istri tersebut tidak memiliki penghasilan. Permasalahannya adalah bagaimana ia dapat mencukupi kebutuhan kehidupannya secara finansial ketika dihadapkan dengan ketentuan hukum Iddah dan Ihdad. Ada dua masalah yang akan dibahass dalam sekripsi ini yaitu, bagaimana ketentuan Iddah dan Ihdad dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan bagaimana pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan terkait Iddah dan Ihdad terhadap wanita karier. Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum kepustakaan. Dari beberapa peraturan tersebut, dapat kita lihat bahwa belum adanya peraturan Undang-Undang yang mengatur tentang Ihdad. Sedangkan di dalam Islam telah jelas mengatur dan mewajibkan pelaksanaan Ihdad tersebut. Untuk mengisi kekosongan hukum tersebut tentunya perlu pemikiran dan waktu agar selayaknya masa Iddah, masa Ihdad pun harus ada aturan yang menjadi acuan pelaksanaan. There are two reasons behind this, firstly, financial needs and household needs can make women or their wives inevitably have to intervene in earning a living. Finally, many women or wives work outside the home so they have to leave their nature to always stay at home. Second, if the woman or the husband died while the wife had no income. The problem is how he can meet the needs of life financially when faced with the legal provisions of Iddah and Ihdad. There are two issues that will be discussed in this thesis, namely, how are the provisions of Iddah and Ihdad in Law Number 1 of 1974 concerning Marriage and the Compilation of Islamic Law and how are the implementation of Law Number 1 of 1974 concerning Marriage related to Iddah and Ihdad against career woman. The method used in this research is a normative legal research method. Normative legal research is library law research. From some of these regulations, we can see that there are no regulations regarding Ihdad. Meanwhile, Islam has regulated and obligated the implementation of the Ihdad. To achieve this legal goal, of course, it takes thought and time to be in accordance with the Iddah period, during the Ihda period there must also be rules that become a reference.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian waktu dan Biaya , Earned Value Analysis, CPI, SPI dan Time Estimate Iddah and Ihdad, Career Women, Law Number 1 Year 1974
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Alifia Hapsari
Date Deposited: 14 Apr 2022 03:33
Last Modified: 14 Apr 2022 03:33
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/10409

Actions (login required)

View Item View Item