ANALISIS USAHA PETERNAKAN ITIK ALABIO JANTAN (Anas platyrhynchos Borneo) DESA SUNGAI JELAI, KECAMATAN TAMBANG ULANG, KABUPATEN TANAH LAUT (STUDI KASUS PADA SAMBILAN FARM)

Utami, Rynda Aulia Surya (2022) ANALISIS USAHA PETERNAKAN ITIK ALABIO JANTAN (Anas platyrhynchos Borneo) DESA SUNGAI JELAI, KECAMATAN TAMBANG ULANG, KABUPATEN TANAH LAUT (STUDI KASUS PADA SAMBILAN FARM). Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL RYNDA.pdf

Download (309kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui teknis pembesaran itik Alabio Jantan, mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, dan kelayakan usaha peternakan Itik Alabio, serta mengetahui permasalahan dalam pembesaran Itik Alabio jantan di Desa Sungai Jelai, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut (Studi Kasus pada Sambilan Farm). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menerangkan bahwa teknis pembesaran itik Alabio jantan dimulai dari perlakuan pada bibit, pemberian pakan dan minum, mempersiapkan kandangitik, pencegahan dan penanganan Hama dan Penyakit, diakhiri dengan proses panen itik Alabio jantan. Total rata-rata penerimaan usaha ternak itik dalam satu periode adalah sebesar Rp. 14.760.000,-, total biaya Rp. 12.991.000,-, total pendapatan Rp. 2.069.000,-, total keuntungan Rp. 1.919.000,-. Tingkat kelayakan usaha adalah 1,14 yang berarti usaha menguntungkan, walaupun hanya sebesar 14. Permasalahan yang dialami ialah hama ternak yaitu ular, dan dimasa pandemi konsumen berkurang. The purpose of this research is to determine the technicality of raising male Alabio ducks, knowing the cost, revenues, profit and feasibility of Alabio ducks farming, as well as knowing the problems in raising male Alabio ducks in Sungai Jelai Village, Tambang Kembali District, Tanah Laut Regency Farm). The method used in this research is the case study method. The result showed that the technique of rearing male Alabio ducks began with the treatment of ducks seeds, feeding and drinking, preparing ducks cages, preventing and handling pests and diseases, ending with the harvesting of male Alabio ducks. The total average income of duck farming in one period is Rp. 14.760.000,-, total cost of Rp. 12.991.000,-, total income of Rp. 2.069.000,-, total profit of Rp. 1.919.000,-. Level of business feasibility is 1,14 which means that the business is profitable, even thought it is only 14. Problem what is faced is livestock pests, namely snake, and during the pandemic consumers are reduced.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Analisis Usaha; Peternakan; Itik Alabio. Analysis Business; Animal Husbandry; Alabio Ducks.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Rynda Aulia Surya Utami
Date Deposited: 21 May 2022 01:18
Last Modified: 21 May 2022 01:18
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/10641

Actions (login required)

View Item View Item