ANALISIS YURIDIS TENTANG KEABSAHAN IJAB KABUL PERKAWINAN VIRTUAL TELEPON BERDASARKAN HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA

Iqbal, Muhammad (2022) ANALISIS YURIDIS TENTANG KEABSAHAN IJAB KABUL PERKAWINAN VIRTUAL TELEPON BERDASARKAN HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ABSTRAK Jurnal.pdf

Download (185kB)

Abstract

Melihat dari perkembangan jaman dan teknologi yang semakin maju di Indonesia, termasuk di bidang teknologi komunikasi seperti telepon. Bahwa setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan yang ingin hidup bersama dengan adanya ikatan yang disebut perkawinan. Maka dari itu penulis tertarik akan hal tersebut yang mana perkembangan dunia teknologi sekarang ini menjadikan ijab perkawinan dikalangan umat Islam dapat dilakukan dengan mudah tanpa menghadirkan calon suami dan wali istri dalam satu tempat (satu majelis), namun tidak boleh mengurangi unsur rukun dan syarat perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam, karena ini sangat menarik untuk di kaji lebih lanjut. Rumusan masalah yang ada pada hal tersebut yaitu: Bagaimana kedudukan keabsahan ijab kabul perkawinan virtual telepon berdasarkan hukum perkawinan di Indonesia, bagaimana akibat hukum keabsahan ijab kabul perkawinan virtual telepon berdasarkan hukum perkawinan di Indonesia. Penelitian yang bersifat normatif (kepustakaan) untuk mempermudah suatu penelitian penulis tentang keabsahan ijab kabul perkawinan virtual telepon berdasarkan hukum perkawinan di Indonesia, yang mana penelitian tersebut berfokus pada kajian buku-buku, artikel, dan website. Dari penelitian yang penulis teliti bahwa keabsahan ijab kabul perkawinan virtual telepon berdasarkan hukum perkawinan di Indonesia sah, jika telah memenuhi rukun dan syaratnya yang mana harus sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Pada dasarnya kedudukan ijab kabul dalam perkawinan Islam dan hukum positif di Indonesia sangat penting. Seeing from the development of the era and increasingly advanced technology in Indonesia, including in the field of communication technology such as telephone. That every human being is created in pairs between men and women who want to live together with a bond called marriage. Therefore, the author is interested in this, where the development of the technological world today makes marriage consent among Muslims can be carried out easily without presenting a prospective husband and wife's guardian in one place (one assembly), but must not reduce the elements of the pillars and conditions of marriage according to Law Number 1 of 1974 and the Compilation of Islamic Law, because this is very interesting to study further. The formulation of the problem in this regard are: How is the position of the legality of the virtual telephone marriage consent based on marriage law in Indonesia, what are the legal consequences of the legality of the telephone virtual marriage marriage agreement based on marriage law in Indonesia Normative research (library) to facilitate an author's research on the validity of a virtual telephone marriage consent based on marriage law in Indonesia, in which the research focuses on the study of books, articles, and websites. From the research that the author examines, the validity of a virtual telephone marriage consent based on marriage law in Indonesia is valid, if it has fulfilled the pillars and conditions which must be in accordance with Law Number 1 of 1974 and the Compilation of Islamic Law. Basically, the position of Ijab Kabul in Islamic marriage and positive law in Indonesia is very important.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keabsahan, Ijab Kabul, Hukum Perkawinan. Legality, Ijab Kabul, Marriage Law.
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Depositing User: Muhammad Iqbal
Date Deposited: 14 Jul 2022 04:53
Last Modified: 15 Jul 2022 02:17
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/11070

Actions (login required)

View Item View Item