PELATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN DAN PENGOLAHAN KERUPUK IKAN HARUAN SEBAGAI USAHA RUMAH TANGGA DI DESA CAHAYA BARU KECAMATAN JEJANGKIT KABUPATEN BARITO KUALA

Alfisah, Erni and Girda Ariani, Gusti Maenar and Rahmina Suryani, Khalisa (2019) PELATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN DAN PENGOLAHAN KERUPUK IKAN HARUAN SEBAGAI USAHA RUMAH TANGGA DI DESA CAHAYA BARU KECAMATAN JEJANGKIT KABUPATEN BARITO KUALA. [Experiment]

[img] Text
5. fekon erni alfisah.pdf

Download (581kB)

Abstract

Desa Cahaya baru adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala dengan luas 1.000 ha/10 km2. Data penduduk per 2 Januari 2018 berjumlah 1.024 orang. Desa Cahaya Baru merupakan desa beriklim tropis dipengaruhi oleh musim hujan yang terjadi sekitar bulan Nopember sampai bulan April dan musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai bulan Oktober. Berdasarkan data penduduk menurut pekerjaan, sebagian besar (60,61%) penduduknya adalah petani. Pertanian di desa ini hanya dilakukan satu kali dalam setahun, sehingga banyak waktu menganggur bagi petani, dimana waktu menganggur tersebut digunakan oleh petani mencari pekerjaan lain untuk menambah penghasilan dengan menjadi buruh dan tukang di daerah lain, sementara para istri menganggur. Pada musim tertentu, di daerah pertanian tersebut juga banyak terdapat ikan haruan (ikan gabus) yang oleh petani ditangkap dan dijual dengan harga murah. Ikan haruan sangat disukai oleh masyarakat, gizinya tinggi, dan dapat dibuat berbagai makanan olahan seperti haruan sambal habang, dibakar, digoreng, dibikin naget, bakso ikan dan untuk bisa disimpan lebih lama, bisa dibikin kerupuk haruan. Peran aparat desa dan perguruan tinggi memang diperlukan untuk memberdayakan masyarakatdalam mengolah sumber daya alam yang dimiliki secara optimal. Dan tak kalah penting peranan perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan petani Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani diantaranya adalah pelatihan manajemen pemasaran dan pelatihan kepada ibu ibu antara lain memberikan pelatihan pengolahan kerupuk dari ikan haruan Cahaya Baru Village is a village which is located at Jejangkit Sub-District, Barito Kuala Districts with the wide is 1.000 ha/10 km2. Population data by Janury 2, 2018 is amount to 1.024 orang. Cahaya Baru Village is a tropical village that is be affected by rainy season that happened around November to April and dry season that happened around May to October. Based on the population data according to the job, most of the population is farmer (60,61%). Agriculture at the village is only done once a year, so there is a lot of idle time for the farmers, where the idle time is used by the farmers to look for another job to add the income by being laborers and builders at other places, meanwhile the wives are unemployed. On a certain season, at the agriculture area, there are also many Haruan Fish that is catched and sale at low price by the farmers. Haruan fish is very popular in the society, high nutrition, and it could be made as various foods like haruan red sauce, grilled, fried, made as nuggets, fish meatball, and to be saved longer, it can be made as haruan crackers. The village apparatus and the college’s roles are actually needed to empower the society in processing natural resources we have optimally. And no less important that the women’s roles in improving the welfare of farmers. The efforts that could be done to improve the welfare of farmers are marketing management training and training for the women that is giving the training of making the crackers of haruan fish

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User: Erni Alfisah
Date Deposited: 07 Jan 2020 01:56
Last Modified: 07 Jan 2020 01:56
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/112

Actions (login required)

View Item View Item