ANALISA EFEKTIVITAS ALAT PERANGKAP HAMA WALANG SANGIT BERBASIS PANEL SURYA DENGAN VARIASI DAYA LAMPU

Hermawan, Taupik (2022) ANALISA EFEKTIVITAS ALAT PERANGKAP HAMA WALANG SANGIT BERBASIS PANEL SURYA DENGAN VARIASI DAYA LAMPU. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Artikel Skripsi Taupik Hermawan(1).pdf

Download (468kB)

Abstract

Padi merupakan salah satu budidaya tanaman yang penting bagi manusia padi merupakan makanan pokok manusia sebagai sumber pangan manusia sehari-hari, Untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi sawah dapat dilakukan dengan cara :ekstensifikasi ,intensifikasi,dan mediversifikasi pertanian. Namun, untuk meningkat produksi padi ada banyak kendala yang harus di hadapi. Salah satu penyebab penurunan produktivitas padi sawah yaitu karena adanya Organisme Pengganggu tanaman Namun ada kendala yang harus dihadapi yaitu salah satunya oleh penyebab hama walang sangit yang bisa membuat petani gagal panen yaitu hama walang sangit maka dibuatalah alat pembasmi hama walang sangit menggunakan solar cell pemanpaatan cahaya matahari. Tempat pengujian alat di laksanakan di sawah tempatnya di Tamban Kecamatan Mekar Sari Km.12 Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini mengumpulkan data dengan analisa data mulai dari warna paling menarik dan daya lampu paling optimal hingga durasi waktu operasi alat. Perancangan perangkap walang sangin menggunakan tenaga panel surya yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya. Pada variasi Jam, kelembaban udara dan intensitas cahaya (Varian watt dan warna lampu) yang banyak mendapatkan hama Walang sangit banyak didapatkan pada waktu pergantian hari, yaitu Jam 18.00-19.00 Wita dan menjelang terbit fajar jam 05.00-06.00 Wita dengan warna lampu yang paling banyak menarik walang sangit adalah warna kuning dengan besar daya 15 Watt dan kelembaban udara sekitar 220C-230C. Rice is one of the most important crops for humans. Rice is the staple food of humans as a source of daily human food. To increase the productivity of lowland rice plants, it can be done by: extensification, intensification, and agricultural diversification. However, to increase rice production there are many obstacles that must be faced. One of the causes of the decline in lowland rice productivity is due to the presence of plant pest organisms. However, there are obstacles that must be faced, one of which is the cause of the pest that can make farmers fail to harvest, namely the pest walang sangit. . The tool testing site was carried out in the rice fields where it was located in Tamban, Mekar Sari District, Km.12, Barito Kuala Regency. This study collects data by analyzing data ranging from the most attractive color and the most optimal lamp power to the duration of the tool's operating time. The design of the walang sangin trap uses solar panels that are environmentally friendly and harmless. In the variation of hours, humidity and light intensity (wattage and lamp color variants), the most common Walang sangit pests were found at the turn of the day, i.e. 18.00-19.00 WITA and before dawn at 05.00-06.00 WITA with the most color lights. Attractively, walang sangit is yellow with a large power of 15 Watts and humidity of about 220C-230C.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Intensitas cahaya dan kelembaban, Variasi Lampu, Daya Lampu light intensity and humidity, lamp variation, lamp power
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Depositing User: Rizky Ramadhan
Date Deposited: 22 Aug 2022 02:54
Last Modified: 22 Aug 2022 02:54
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/12127

Actions (login required)

View Item View Item