PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK LAMBAT BELAJAR (SLOW LEANER) DI SEKOLAH INKLUSI SMPN 10 BANJARMASIN

Zahra, Nur Silvi (2022) PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK LAMBAT BELAJAR (SLOW LEANER) DI SEKOLAH INKLUSI SMPN 10 BANJARMASIN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Abstrak Silvi baru.pdf

Download (18kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN SILVI.pdf

Download (687kB)
[img] Text
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI SILVI.pdf

Download (367kB)

Abstract

Perkembangan pendidikan di masa kini mengarah pada model pendidikan inklusi (PI). Anak lambat belajar termasuk anak berkebutuhan khusus yang sering ditemui disekolah, namun sulit teridentifikasi. Peran guru BK dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang berperan penting dalam proses pembelajaran seluruh peserta didik termasuk peserta didik lambat belajar (slow leaner). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan inklusi di SMPN 10 Banjarmasin dan mengetahui peran guru BK pada peserta didik berkebutuhan khusus lambat belajar (slow leaner) di SMPN 10 Banjarmasin. Jenis penelitan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, 2 orang Guru Bimbingan Konseling dan 1 orang Guru Pembimbing Khusus (GPK). Hasil penelitian bahwa penerapan pendidikan inklusi di SMP Negeri 10 Banjarmasin, guru bimbingan konseling dalam penerapan program dan layanan dilakukan dengan maksimal dari menguasai need asesmen, merancang program, melaksanakan program, melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut program berdasarkan hasil evaluasi. Peran Guru Bimbingan Konseling pada ABK lambat belajar di sekolah Inklusi SMP 10 Banjarmasin sangat penting untuk membantu pencapaian tugas perkembangan peserta didik, yaitu memberikan layanan konseling bagi peserta didik sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat peserta didik dengan tidak membeda bedakan antara peserta didik yang inklusi dengan peserta didik lainnya. peran guru BK pada peserta didik lambat belajar sudah berjalan dengan semestinya, meskipun pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling masih bersifat umum dan belum diberikan secara khusus untuk peserta didik lambat belajar (slow leaner).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Guru Bimbingan dan Konseling; Lambat Belajar; Sekolah Inklusi
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Nur Silvi Zahra
Date Deposited: 11 Oct 2022 03:55
Last Modified: 11 Oct 2022 03:55
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/12869

Actions (login required)

View Item View Item