ANALISIS PENAMBAHAN MATOS PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG DI KABUPATEN BALANGAN DITINJAU DARI NILAI CBR LABORATORIUM

Maulana, M. Ikhsan (2022) ANALISIS PENAMBAHAN MATOS PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG DI KABUPATEN BALANGAN DITINJAU DARI NILAI CBR LABORATORIUM. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Artikel M. Ikhsan Maulana 18640113.pdf

Download (491kB)
[img] Text
FAKULTAS TEKNIK 4.pdf

Download (652kB)
[img] Text
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf

Download (579kB)

Abstract

Kondisi tanah sangat perlu diperhatikan dalam perencanaan yang baik untuk membangun suatu infrastruktur. Di daerah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan merupakan daerah yang memiliki kondisi tanah dari lapukan batu lempung disepanjang daerah aliran sungai sehingga memiliki kekuatan daya dukung tanah yang rendah atau lemah. Oleh karena itu perlu adanya dilakukan stabilisasi untuk memperbaiki tanah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan zat aditif matos terhadap nilai daya dukung tanah serta persentase kadar campuran yang optimal untuk stabilisasi yang baik menggunakan kadar matos 1%, 2%, dan 3% dengan uji CBR Laboratorium tanpa rendaman (unsoaked) dengan waktu 0 hari, 4 hari, 7 hari ,14 hari, 28 hari dan uji CBR Laboratorium rendaman (soaked) dengan waktu 4 hari. Metode penelitian yang dilakukan bersifat eksperimen. Berdasarkan hasil uji diperoleh bahwa nilai tertinggi terletak pada campuran kadar matos 3% dengan waktu pemeraman 28 hari untuk CBR laboratorium tanpa rendaman (unsoaked) didapat nilai 23,5% dengan rasio peningkatan 151,61% pada titik 1 dan 20,1% dengan rasio peningkatan 179,46% pada titik 2. Nilai tertinggi untuk CBR laboratorium rendaman (soaked) waktu perendaman 4 hari terletak pada kadar campuran matos 3% didapat nilai 11,7% dengan rasio peningkatan 225% pada titik 1 dan 10,9% dengan rasio peningkatan 227,08% pada titik 2. Soil conditions really need to be considered in good planning to build an infrastructure. In the area of Balangan Regency, South Kalimantan Province, it is an area that has soil conditions from weathered clay rocks along the watershed so that it has a low or weak soil bearing capacity. Therefore it is necessary to do stabilization to improve the soil. The purpose of this study was to determine the effect of adding an additive to the soil bearing capacity value and the optimal percentage of mixture content for good stabilization using 1%, 2%, and 3% Matos content with the Laboratory CBR test without soaking (unsoaked) with a time of 0 days, 4 days, 7 days, 14 days, 28 days and the soaked laboratory CBR test with 4 days. The research method used is experimental. Based on the test results, it was found that the highest value lies in the mixture of 3% matos content with a curing time of 28 days for laboratory CBR without soaking (unsoaked) the value is 23.5% with an increase ratio of 151.61% at point 1 and 20.1% with a ratio an increase of 179.46% at point 2. The highest value for CBR laboratory soaked (soaked) 4 days of immersion time lies in the content of the mixture of 3% matos obtained a value of 11.7% with an increase ratio of 225% at point 1 and 10.9% with a ratio an increase of 227.08% at point 2.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Stabilisasi Tanah, Matos, CBR Laboratorium, Kabupaten Balangan.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: M. Ikhsan Maulana
Date Deposited: 17 Nov 2022 02:43
Last Modified: 17 Nov 2022 02:43
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/13225

Actions (login required)

View Item View Item