ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK OLAHAN HERBAL TERHADAP MINAT PEMBELI(STUDI KASUS MINUMAN INSTAN SERBUK RIMPANG BADAN USAHA MILIK DESA TIRTAJAYA KECAMATAN BAJUIN)

Habibah, Margareta (2022) ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK OLAHAN HERBAL TERHADAP MINAT PEMBELI(STUDI KASUS MINUMAN INSTAN SERBUK RIMPANG BADAN USAHA MILIK DESA TIRTAJAYA KECAMATAN BAJUIN). Masters thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (130kB)
[img] Text
Pengesahan Tesis.pdf

Download (293kB)
[img] Text
Pernyataan Keaslian Tesis.pdf

Download (244kB)

Abstract

Di masa sekarang ini pengobatan tradisional semakin populer di dalam negeri. Olahan herbal tradisional semakin disukai semenjak virus Covid-19 merebak keseluruh Indonesia, Salah satunya mengonsumsi olahan rimpang. Rimpang dinilai memiliki khasiat yang baik, khususnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu produsen pengolah tanaman herbal yaitu BUMDes Tirtajaya Kecamatan Bajuin, yang mengolah tanaman herbal menjadi minuman serbuk siap seduh yaitu minuman instan serbuk rimpang. Untuk memperoleh hasil yang optimal, BUMDES Tirtajaya harus memiliki bentuk strategi pemasaran serta bentuk promosi agar dapat mendorong serta meningkatkan jumlah penjualan. Selama ini promosi dilakukan melalui iklan, hubungan masyarakat (public relation), penjualan langsung (direct selling) dan penjualan kembali (reseller). Penelitian ini menganalisis pengaruh iklan, hubungan masyarakat (public relation), penjualan langsung (direct selling) dan penjualan kembali (reseller) terhadap minat beli masyarakat terhadap produk minuman instan serbuk rimpang BUMDes Tirtajaya. Dengan menggunakan metode kuantitatif melalui uji statistik regresi linear berganda terhadap 100 orang responden dengan nilai signifikansi 5% didapati hasil bahwa nilai koefisien beta untuk variabel iklan adalah sebesar 0.180 dan nilai P-value dari uji t adalah sebesar 0.205 yang artinya terdapat hubungan positif antara iklan dan minat beli namun tidak signifikan. Sedangkan nilai koefisien beta untuk variabel public relation adalah sebesar 0.433 nilai P-value dari uji t adalah sebesar 0.066 yang artinya terdapat hubungan positif antara public relation dan minat beli namun tidak signifikan. Nilai koefisien beta untuk variabel Direct Selling adalah sebesar 0.410 dan nilai P-value dari uji t adalah sebesar 0.015 yang artinya terdapat hubungan positif antara Direct Selling dan minat beli dan signifikan, dan nilai koefisien beta untuk variabel Reseller adalah sebesar 0.350 dan nilai P-value dari uji t adalah sebesar 0.074 yang artinya terdapat hubungan positif antara Reseller dan minat beli namun tidak signifikan Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap minat pembeli serbuk rimpang Badan Usaha Milik Desa Tirtajaya Kecamatan Bajuin melalui uji simultan menunjukkan hasil signifikan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Strategi Komunikasi Pemasaran, Minat Beli, Rimpang, BUMDes Tirtajaya
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Margareta Habibah
Date Deposited: 24 Dec 2022 04:34
Last Modified: 24 Dec 2022 04:34
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/13875

Actions (login required)

View Item View Item