KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK YANG GEMAR BERMAIN GAME ONLINE DI BANJARBARU SELATAN

Prawitasari, Hesti (2022) KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK YANG GEMAR BERMAIN GAME ONLINE DI BANJARBARU SELATAN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (222kB)
[img] Text
keaslian skripsi.pdf

Download (173kB)
[img] Text
ARTIKEL HESTI PRAWITASARI_removed.pdf

Download (571kB)

Abstract

Hesti Prawitasari, Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak yang Gemar Bermain Game Online di Banjarbaru Selatan, dibimbing Oleh Dr. Ir. H. Sanusi M.I.Kom., tahun 2022 Beberapa tahun terakhir ini, banyak kaum remaja khususnya gemar bermain game online. Hal ini didukung dengan teknologi yang dirasakan sangat berkembang secara luar biasa. Internetlah yang bisa dikatakan sebagai tonggak dari penemuan terbesar perangkat teknologi yang memberikan dampak terbesar pula bagi kemajuan manusia dalam menggunakan game online untuk bermain. Game online menyebabkan ketagihan bagi siapapun yang memainkannya berlebihan. Hal ini mempengaruhi dampak psikologis anak-anak, hingga pelajar. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualikatif, dan peelitian deskriptif. Penelitian ini mencoba memahami, mengerti, dan mendalami suatu gejala-gejala kemudian menyimpulkan gejala tersebut sesuai dengan konteksnya. Peneliti terjun kelapangan untuk mendeskripsikan permasalahan yang ada di Kota Banjarbaru Selatan tepatnya di komplek Bumi Cahaya Bintang dan Ratu Elok. Dalam hasil penelitian ini di dapat dua kesimpula menunjukkan bahwa orang tua sebagai komunikan mencoba menyampaikan nasihat dan mendidik anaknya agar tidak terjerumus kepada hal negatif di dalam game online, lalu efek yang diberikan anak berbeda-beda, ada yang mematuhi, menghiraukan, kemudian membentak. Sering kali Anak lebih banyak mementingkan game online nya daripada mematuhi orang tuanya, anak tidak mendengarkan perkataan atau panggilan dari orang tuanya karena terlalu fokus bermain game. orang tua juga tidak terlalu tahu apa saja dampak positif dari game online dikarenakan melihat anaknya yang sering mendapat respon negatif dari mereka. Orang tua disini belum tahu betul dampak positif bermain game tersebut, sehingga kebanyakan orang tua kebingungan dan menjawab mereka tidak punya alasan positif saat anak bermain game. Ini disebabkan karena sang anak selalu mendapat cap buruk dari orang tuanya saat memainkan game, menjadikan pandangan orang tua tentang game menjadi buruk.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi interpersonal, Game online
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Hesti Prawitasari
Date Deposited: 29 Dec 2022 02:20
Last Modified: 29 Dec 2022 02:20
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/14001

Actions (login required)

View Item View Item