PENIPUAN PEMBAYARAN ONLINE MELALUI SARANA MANDIRI E-CASH DALAM PERSFEKTIF HUKUM PIDANA

SARI, WULAN PURNAMA (2023) PENIPUAN PEMBAYARAN ONLINE MELALUI SARANA MANDIRI E-CASH DALAM PERSFEKTIF HUKUM PIDANA. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Pernyataan Orientasi.pdf

Download (205kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (244kB)
[img] Text
1 ARTIKEL WULAN FORMAT ADL HUKUM.pdf

Download (21kB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah Indonesia saat ini sedang bergerak dan melakukan peningkatan di berbagai sektor dalam rangka memperoleh peringkat sebagai negara maju. Namun, dibalik kepesatan kemajuan khususnya teknologi di bidang perbankan, kita seperti larut dalam kemudahan dan menganggap semuanya seperti memiliki keamanan yang kuat, padahal kebanyakan dari pengguna banking seakan gagu dalam memahami sistem yang ada pada banking sendiri, seperti pada penipuan bermoduskan mandiri e-cash. Banyak dari masyarakat yang terjebak bahkan sampai kehilangan saldonya hanyakarena mereka melakukan transaksi dari jual beli online yang mereka lakukan Modus ini sebenarnya bisa dikatakan adalah modus paling mudah, sebab mereka tidak memerlukan keahlian khusus untuk melakukan sebuah penipuan tersebut Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui ketentuan terhadap pembayaran online berdasarkan hukum positif di Indonesia dan mengetahui pembuktian dalam tindak pidana penipuan melalui sarana mandiri e-cash. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian normative, bahan hukum yang digunakan dalam penulisan ini adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Sifat dari penelitian ini bersifat preskriptif. Hasil dari penelitian skripsi adalah untuk menunjukkan : Pertama, Ketentuan Terhadap Pembayaran Online Berdasarkan Hukum Positif di Indonesia yaitu Transaksi perdagangan atau e-commerce dalam kaidah penerapan hukum positif dikatakan sah bila memenuhi beberapa syarat. Sebagaimana dikatakan dalam pasal 1320, yaitu: adanya kesepakatan, kecakapan, nilai yang dipertukarkan, dan suatu obyek yang halal. Kedua, Pembuktian Dalam Tindak Pidana Penipuan Melalui Sarana Mandiri E-Cash yaitu dengan lahirnya UU ITE melahirkan alat bukti baru berupa dokumen eletronik. The background of research Indonesia is currently moving and making improvements in various sectors in order to rank as a developed country. However, behind the rapid progress, especially in technology in the banking sector, we seem to be absorbed in the ease and think that everything seems to have strong security, even though most banking users seem to be confused in understanding the existing system in banking itself, such as fraud with independent e-cash mode. Many people are trapped and even lose their balance just because they make transactions from online buying and selling. This mode can actually be said to be the easiest mode, because they do not require special skills to commit such a fraud. The purpose of this study is to determine the provisions of online payments based on positive law in Indonesia and to find out the evidence in a crime through an independent e-cash facility. This thesis research uses normative research methods, the legal materials used in this writing are primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. The nature of this research is prescriptive. Based on the research result, it may be concluded that: First, the provisions on online payments based on positive law in Indonesia, namely trade or e-commerce transactions in the application of positive law are said to be valid if they meet several conditions. As stated in article 1320, namely: an agreement, the value exchanged, and a lawful object. Second, Evidence in Fraud Crimes Through Mandiri E-Cash Facilities, namely with the birth of the ITE Law, new evidence in the form of electronic documents is born.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Penipuan, Pembayaran Online, Mandiri E-Cash ABSTRACT The background of research Indonesia is currently moving and making improvements in various sectors in order to rank as a developed country. However, behind the rapid progress, especially in technology in the banking sector, we seem to be absorbed in the ease and think that everything seems to have strong security, even though most banking users seem to be confused in understanding the existing system in banking itself, such as fraud with independent e-cash mode. Many people are trapped and even lose their balance just because they make transactions from online buying and selling.
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Depositing User: Wulan Purnama Sari
Date Deposited: 25 May 2023 05:57
Last Modified: 25 May 2023 05:57
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/14285

Actions (login required)

View Item View Item