STUDI PENGGUNAAN TURAP KAYU GALAM DALAM PERKUATAN TANAH TIMBUNAN BADAN JALAN DI DESA BARAMBAI KOLAM KIRI KECAMATAN BARAMBAI KABUPATEN BARITO KUALA

Hariyadi, Vonny (2023) STUDI PENGGUNAAN TURAP KAYU GALAM DALAM PERKUATAN TANAH TIMBUNAN BADAN JALAN DI DESA BARAMBAI KOLAM KIRI KECAMATAN BARAMBAI KABUPATEN BARITO KUALA. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
abstak vony.pdf

Download (80kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Vony.pdf

Download (73kB)
[img] Text
Lembar Pernyataan vony.pdf

Download (84kB)

Abstract

Kalimantan Selatan memiliki lahan rawa yang cukup luas, tentunya seiring perkembangan pembangunan maka lahan rawa yang ada perlahan tapi pasti akan dimanfaatkan untuk kepentingan rekayasa sipil. Namun sayangnya, masih banyak daerah rawa yang belum diperhatikan. Jika penggunaan lahan rawa lebih dikembangkan antara lain sebagai area pembangunan, baik pertanian, hunian, maupun infrastruktur, termasuk jalan, maka banyak potensi yang dapat menghasilkan keuntungan bagi masyarakat apalagi jika disertai dengan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang baik. Dengan kata lain pengoptimalan pembangunan jalan dengan metode yang diperkuat cerucuk galam sebagai turap (dinding penahan tanah) pondasinya secara tidak langsung akan menunjang sektor perekonomian dan pertanian di Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil analisis perhitungan diperoleh bahwa pengaruh perkuatan turap kayu galam terhadap peningkatan daya dukung tanah adalah dalam mengatasi terjadinya keruntuhan tanah dasar dan kelongsoran lereng timbunan, alternatif yang dipakai adalah menggunakan cerucuk kayu galam sebagai perkuatan yang panjangnya 6 m dan diameternya 8 cm. Untuk menahan berat sendiri timbunan dan beban lalu lintas diperlukan 20 buah cerucuk kayu galam/m2. Sedangkan untuk menahan kelongsoran lereng tersebut diperlukan cerucuk galam sebanyak 13 buah/m. Selanjutnya analisis yang dilakukan secara manual terhadap penurunan pada tanah dasar akibat beban ekivalen timbunan dengan beban lalu lintas. Penurunan segera (immediately settlement) adalah sebesar 25,74 cm dan penurunan konsolidasi primer selama = 147,02664 tahun = 1764,31968 bulan sebesar 259,7 cm. Sehingga total penurunannya adalah = 285,44 cm ≈ 285 cm ≈ 2,85 m. Berdasarkan hasil analisis diperoleh stabilitas tanah timbunan akibat bekerjanya gaya luar menggunakan program PLAXIS V8.2 menunjukkan terjadi penurunan sebesar 3,18 m.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Turup Kayu Galam, Tanah Timbunan, Desa Barambai
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: UPT PPJ
Date Deposited: 13 Jan 2023 02:06
Last Modified: 13 Jan 2023 02:06
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/14635

Actions (login required)

View Item View Item