IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN (PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NO.102 TAHUN 2020 TENTANG PENCEGAHAN STUNTING)

Noraida, Noraida (2022) IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN (PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NO.102 TAHUN 2020 TENTANG PENCEGAHAN STUNTING). Masters thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (242kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan Tesis.pdf

Download (109kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (104kB)

Abstract

NORAIDA. 2022. Khuzaini, M.Zainul. Implementasi Program Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin (Peraturan Walikota Banjarmasin No.102 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Stunting) Stunting merupakan bentuk kegagalan tumbuh kembang yang menyebabkan gangguan pertumbuhan linear pada balita akibat dari akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama, mulai dari masa kehamilan sampai pada usia 24 bulan. Penelitian ini untuk mengetahui perilaku hubungan antara organisasi, perilaku implementor tingkat bawah dan perilaku kelompok Sasaran, Kendala dan Upaya dalam implementasi program penaggulangan stunting di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Tipe penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman informan. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed method research) yaitu metode yang menggabungkan antara metode kualitatif dan kuantitatif yang bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti atau penelitian yang dilakukan, sehingga menemukan data yang objektif dalam rangka mengetahui implementasi program penanggulangan stunting di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 54 Orang (yang terdiri dari 5 informan utama dan 49 informan pendukung). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui indikator perilaku hubungan antara organisasi, perilaku implementor tingkat bawah dan perilaku kelompok sasaran berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari komitmen dan koordinasi antar organisasi dilakukan dengan baik antar SKPD dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin berjalan baik. Tetapi masih belum maksimal dalam mensosialisasikan ke masyarakat sehingga masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengerti tentang stunting dan masih adanya balita yang terdampak stunting. NORAIDA. 2022. Khuzaini, M. Zainul. Implementation of the Stunting Prevention and Control Program in the Work Area of the Banjarmasin City Health Office (Banjarmasin Mayor Regulation No. 102 of 2020 concerning Stunting Prevention) Stunting is a form of growth and development failure that causes linear growth disorders in toddlers due to the accumulation of nutritional deficiencies that lasts a long time, starting from pregnancy to 24 months of age. This study is to determine the behavior of the relationship between the organization, the behavior of lower-level implementers and the behavior of the Target group, Constraints and Efforts in the implementation of the stunting prevention program at the Banjarmasin City Health Office. The type of research used is a case study, where the researcher collects data with participant observation to find out the participants' essential phenomena in the informant's experience. The type of research used in this study uses a combined research method (mixed method research), which is a method that combines qualitative and quantitative methods that are descriptive in nature, namely to find out or describe the reality of the events being studied or research conducted, so as to find objective data in order to knowing the implementation of stunting prevention programs at the Banjarmasin City Health Office. The informants in this study amounted to 54 people (consisting of 5 main informants and 49 supporting informants). The results showed that the implementation of stunting prevention and control programs in the work area of the Banjarmasin City Health Office through behavioral indicators of the relationship between organizations, lower level implementor behavior and target group behavior went well. This can be seen from the commitment and coordination between organizations carried out well between the SKPD and the Banjarmasin City Health Office going well. However, it is still not optimal in socializing it to the community so that there are still some people who do not understand about stunting and there are still toddlers who are affected by stunting.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Penaggulangan, Stunting Implementation, Overcoming, Stunting
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Noraida
Date Deposited: 25 Jan 2023 02:33
Last Modified: 25 Jan 2023 02:33
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/14956

Actions (login required)

View Item View Item