IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA PADA PT. TAPIN COAL TERMINAL TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM PROSES PRODUKSI

DEVIYANTO, DEVIYANTO (2023) IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA PADA PT. TAPIN COAL TERMINAL TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM PROSES PRODUKSI. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Abstrak Deviyanto.pdf

Download (97kB)
[img] Text
PENGESAHAN DEVIYANTO.pdf

Download (103kB)
[img] Text
PERNYATAAN DEVIYANTO.pdf

Download (97kB)

Abstract

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, alat kerja,bahan dan proses pengelolaannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya, serta cara-cara melakukan pekerjaan. Objek keselamatan kerja adalah segala tempat bekerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air maupun di udara. Keselamatan kerja sebagaimana disebutkan dalam Pasal 86 ayat (1) Undang-Undang Ketenagakerjaan menyatakan bahwa, setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas Keselamatan dan kesehatan kerja, Moral dan kesusilaan dan, Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama. Permasalahan yang diangkat untuk dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana perlindungan hukum terhadap karyawan PT. Tapin Coal Terminal dalam keselamatan dan kesehatan kerja Sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan Kerja? Apa faktor yang mempengaruhi implementasi perlindungan hukum keselamatan dan kesehatan kerja pada PT. Tapin Coal Terminal? Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yaitu berusaha mengungkap aspek hukum dalam keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Tapin Coal Terminal. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan empiris. Perlindungan tenaga kerja meliputi aspek-aspek yang cukup luas, yaitu perlindungan keselamatan, kesehatan, pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama. Perlindungan tersebut bermaksud, agar tenaga kerja secara aman melakukan pekerjaannya sehari-hari untuk meningkatkan produksi dan produktivitas nasional. Faktor penghambat yang paling berpengaruh yaitu kurangnya pelatihan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dikarenakan banyak perusahaan yang belum memahami dan mengerti mengenai konsep dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan banyak perusahaan yang menggangap bahwa ada penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja akan menambah cost atau biaya pada perusahaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keselamatan kerja, PT. Tapin Coal Terminal, Perlindungan Hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: UPT PPJ
Date Deposited: 06 Apr 2023 01:40
Last Modified: 06 Apr 2023 01:40
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/15829

Actions (login required)

View Item View Item