PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA DARI KEJAHATAN PEMBAJAKAN SOFTWARE KOMPUTER BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

NASRI, MUHAMMAD (2023) PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA DARI KEJAHATAN PEMBAJAKAN SOFTWARE KOMPUTER BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
abstrak m nasri.pdf

Download (326kB)
[img] Text
pengesahan m nasri.pdf

Download (213kB)
[img] Text
pernyataan orisinalitas m nasri.pdf

Download (210kB)

Abstract

Pembajakan terhadap software telah lama menjadi masalah serius di Indonesia. Pembajakan software dapat dilakukam menggunakan media CD, Internet, bahkan tidak jarang pula dilakukan secara langsung dari komputer ke komputer dengan menggunakan kabel data. Seperti sebuah kasus yang dialami seorang pemilik warnet di Makasar yang terkena razia software yang dilakukan polisi setempat. Pemilik warnet tersebut terbukti menggunakan 3 software bajakan di dalam 20 unit komputer yang terpasang di warnet miliknya. Penelitian ini di fokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu Apa penyebab pernikahan dini Berdasarkan Hukum Positif di Indonesia dan akibat hukum dari pernikahan dini Berdasarkan Hukum Positif di Indonesia Penelitian ini menggunakan metode metode penelitian hukum normatif yaitu metode penelitian kepustakaan (Library Research). Metode penelitian hukum normatif atau metode penelitian hukum kepustakaan merupakan metode atau cara yang dipergunakan di dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada. Dari penelitian ini di peroleh hasil bahwa perlindungan hukum terhadap hak cipta pembajakan software komputer berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta yang dilakukan pemeritah ada 2 bentuk perlindungan yaitu: Preventif dan Represif. Dalam upaya preventif ialah dengan memberikan perlindungan hukum dengan menuntup konten pelanggaran hak cipta berdasarkan Pasal 15 peraturan menteri hukum dan hak asasi manusia Nomor 14 Tahun 2015 dan menteri komunikasi dan Informatika Nomor 26 tahun 2015 tentang penutupan konten hak akses pengguna pelanggaran hak cipta. Adapun upaya represif merupakan bentuk perlindungan hukum yang lebih ditunjukan kepada penyelesaian sengketa arbitrase atau pengadilan berdasarkan ketentuan Pasal 5 UUHC dan akibat hukum terhadap pelanggaran hak cipta pembajakan Sofware Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta apabila terjadi pelanggaran software internet yaitu pembajakan, perbanyakan dan pendisribusian tanpa izin dari pemegang hak cipta serta peniruan terhadap salah satu program computer diatur dalam Pasal 1 Angka 9, Pasal 11 Ayat 2, Pasal 40 Ayat 1, Pasal 45 Ayat 1 dan 2, Pasal 46 Ayat 2, Pasal 59 Ayat 1 dan Pasal 113) terhadap pembajakan dilakukan perbanyakan dan pendisribusian tanpa izin dari pemegang hak cipta serta peniruan pembajakan software dengan media komputer.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Hak Cipta Kejahatan, Undang-Undang Hak Cipta
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: UPT PPJ
Date Deposited: 20 Mar 2023 01:57
Last Modified: 20 Mar 2023 01:57
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/15921

Actions (login required)

View Item View Item