ARTIKEL PERLINDUNGAN HUKUM ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN SIRI PERKAWINAN KEDUA, KETIGA, DAN KEEMPAT DI INDONESIA

Ramandika, Ryan Gusti (2023) ARTIKEL PERLINDUNGAN HUKUM ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN SIRI PERKAWINAN KEDUA, KETIGA, DAN KEEMPAT DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
PDF ABSTRAK.pdf

Download (518kB)
[img] Text
pengesahan.pdf

Download (234kB)
[img] Text
Pernyataan keaslian skripsi.pdf

Download (208kB)

Abstract

Anak dianggap sebagai harta yang sangat berharga, baik sebagai titah maupun anugerah dari Tuhan. Anak dilindungi karena itu perlu untuk menegakkan martabat bawaan mereka. Jika orang tua dari anak yang lahir dari perkawinan di luar nikah tidak memiliki akta nikah yang sah, maka anak tersebut tidak akan dilindungi secara hukum dan berpotensi ditolak hak-haknya. Namun, anak hasil perkawinan sirri juga menikmati hak yang sama dengan anak lainnya. Pokok permasalahan tesis ini adalah bagaimana anak Indonesia yang lahir dari perkawinan kedua, ketiga, dan selanjutnya dilindungi secara hukum. Metode penelitian deskriptif kualitatif yang melukiskan gambaran utuh suatu barang digunakan untuk menulis tesis ini. Menurut perspektif hukum Islam, Pasal 2 UU No. 1 Tahun 1974 dan Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam menjadi landasan perlindungan hukum bagi anak yang lahir di luar perkawinan. dengan perbedaan menurut yang pertama, anak Anak yang lahir dianggap sah sepanjang unsur dan kriteria dasar perkawinan kedua orang tua terpenuhi, sedangkan yang kedua. Bahwa undang-undang positif, anak-anak dari pernikahan palsu atau pernikahan yang tidak tercatat hanya diizinkan untuk menikmati kontak sipil dengan ibu dan keluarganya. Sementara itu, anak hasil perkawinan di luar nikah atau Menurut putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010, perkawinan di luar perkawinan kini dapat memiliki hubungan perdata dengan ayah dan keluarganya jika ayah kandungnya mengakui mereka. Sains dan teknologi dapat membuktikan klaim ini. Sementara itu, ada cara-cara hukum negara untuk mengakui anak yang lahir dari anak kedua, ketiga, dan keempat yang tidak terdaftar di Indonesia, antara lain itsbat perkawinan, akad perkawinan, permohonan asal usul si anak, dan permohonan atau gugatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: perkawinan siri, perlindungan hukum anak
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Ryan Gusti Ramandika
Date Deposited: 12 May 2023 02:51
Last Modified: 12 May 2023 02:51
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/16267

Actions (login required)

View Item View Item