URGENSI PENDAFTARAN SERTIPIKAT TANAH WAKAF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 DI KOTA BANJARBARU

Rizkiani, Erwinda (2023) URGENSI PENDAFTARAN SERTIPIKAT TANAH WAKAF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 DI KOTA BANJARBARU. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
winda ori pengesaham.pdf

Download (135kB)
[img] Text
winda ori pernyataan.pdf

Download (132kB)
[img] Text
Artikel_Erwinda Rizkiani_removed.pdf

Download (176kB)

Abstract

Sebelum adanya undang-undang yang mengatur tentang pelaksanaan pendaftaran tanah wakaf dalam Hukum Agraria Nasional pelaksanaannya sangat sederhana, hanya ditandai dengan adanya rasa kepercayaan dan terpenuhinya beberapa unsur dan syarat tertentu sesuai dengan ajaran hukum Islam, cukup diikrarkan dihadapan nadzir serta disaksikan oleh beberapa orang saksi maka selesailah pelaksanaan wakaf. Sehingga, tidak ada usaha pengadministrasiannya sama dan hanya sampai pencatatan ke desa saja, tidak sampai pada instansi yang berwenang terhadap masalah pertanahan sehingga tidak ada jaminan kepastian hukum yang mengikatnya. Penelitian ini difokuskan pada 2 rumusan masalah, yaitu bagaimana pelaksanaan pendaftaran sertipikat tanah wakaf yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 di Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru dan apa saja faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pendaftaran sertipikat tanah wakaf di Kantor Pertanahan Nasional Kota Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, yang bersifat kualitatif. Populasi penelitian adalah semua pegawai yang bekerja di Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru. Dalam peneitian ini menggunakan teknik yang Probability Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi yang kemudian diolah dengan teknik editing, klasifikasi dan interpretasi data. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif secara induktif. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa pelaksanaan pendaftaran sertipikat tanah wakaf yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 di Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru sudah menerapkan tata cara pendaftaran dengan memenuhi beberapa persyaratan sesuai dengan undang-undang yang berlaku, juga masih sangat diperlukan adanya sosialisasi kepada masyarakat pentingnya pendaftaran sertifikat tanah wakaf. Dan faktor yang menjadi kendala dalam pendaftaran sertipikat tanah wakaf di Kantor Pertanahan Nasional Kota Banjarbaru adalah pergantian nazhir karena alasan meninggal dunia sehingga perlu mendaftarakan ulang nazhir yang baru, proses pergantian inilah yang memakan waktu cukup lama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru, Pendaftaran, Tanah Wakaf
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Lies Nadlifa
Date Deposited: 23 May 2023 05:27
Last Modified: 23 May 2023 05:27
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/16538

Actions (login required)

View Item View Item