Faktor faktor yang berhubungan dengan dispepsia di wilayah kerja puskesmas melati

Suryani Adji, Fayola (2023) Faktor faktor yang berhubungan dengan dispepsia di wilayah kerja puskesmas melati. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
artikel fayola 2 s a 18070520.pdf

Download (290kB)
[img] Text
Hal. Pengesahan.pdf

Download (137kB)
[img] Text
Keaslian Penelitian.pdf

Download (47kB)

Abstract

Diketahui data kejadian dispepsia di wilayah puskesmas melati tahun 2022, januari 41, februari 10, maret 29, april 102 dengan total keseluruhan pasien yang berkunjung dan berobat sebanyak 774 pasien dengan rata rata pasien dispepsia berjumlah 50 setiap bulannya. Faktor yang menjadi penyebab tingginya angka kejadian dispepsia antara lain jenis kelamin, usia, stress, dan pola makan yang tidak teratur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian Dispepsia diwilayah kerja puskesmas melati tahun 2022. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian Analitik dengan jenis penelitian kuantitatif, dimana peneliti mempelajari Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dispepsia di Wilayah Kerja Puskesmas Melati Kabupaten Kuala Kapuas Tahun 2022. Sampel yang didapat dari penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling adalah 100 responden, instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner diperoleh sebanyak 70 (70.0%) responden perempuan dan 30 (30.0%) responden laki laki, responden yang berumur dewasa 45 (45.0%), remaja 33 (33.0%) dan lansia berjumlah 22 responden (22.0%). Berdasarkan Uji Statistik menggunakan Uji Chi-Square dengan diperoleh hasil nilai p-value sebesar 0,00 (<0,05), Adanya hubungan yang bermakna antara tingkat stress dengan kejadian dispepsia. Adanya hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian dispepsia dengan diperoleh hasil nilai p-value sebesar 0,00 (<0,05). Adanya hubungan yang bermakna antara Usia dengan kejadian dispepsia, dengan diperoleh hasil nilai p-value sebesar 0,00 (<0,05). Tidak adanya hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian dispepsia, dengan diperoleh hasil nilai p-value = 0.600 (p >0,05). Sarannya diharapkan puskesmas dapat meningkatkan mutu pelayanan dan penyuluhan terkait dispepsia guna mengurangi jumlah penderita dispepsia yang kian meningkat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Dispepsia, tingkat stress, jenis kelamin, pola makan, usia
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: UPT PPJ
Date Deposited: 31 May 2023 05:58
Last Modified: 31 May 2023 05:58
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/16632

Actions (login required)

View Item View Item