ANALISIS PENAMBAHAN MATOS PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG DI KABUPATEN BALANGAN DITINJAU DARI NILAI KUAT TEKAN DAN KUAT GESER

Prayetno, Adi (2023) ANALISIS PENAMBAHAN MATOS PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG DI KABUPATEN BALANGAN DITINJAU DARI NILAI KUAT TEKAN DAN KUAT GESER. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
DOC-20230815-WA0007..pdf

Download (285kB)
[img] Text
DOC-20230806-WA0030..pdf

Download (212kB)
[img] Text
DOC-20230821-WA0009._removed.pdf

Download (79kB)

Abstract

Pembangunan suatu konstruksi atau bangunan sangat erat kaitannya dengan kondisi fisik dan mekanis dari tanah. Kondisi tanah pada suatu daerah tidak akan memiliki sifat tanah yang sama dengan daerah lainnya. Ada yang mempunyai daya dukung sangat baik dan ada pula yang mempunyai daya dukung sangat buruk. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh jenis tanahnya, sehingga dalam suatu pekerjaan konstruksi perlu adanya penguasaan yang lebih mendalam mengenai masalah mekanika tanah, baik itu secara analitis mengenai perilaku tanah, sifat fisik dan mekanis tanah. Oleh karena itu perlu adanya pengujian dan stabilisasi untuk tanah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan matos terhadap tanah lempung di Kabupaten Balangan dengan penggunaan kadar matos sebanyak 1%, 2%, 3% dan dengan pengujian kuat tekan dan kuat geser rendaman (Soaked) 4 hari dan tanpa rendaman (Unsoaked) 0, 4, 7, 14, 28 Hari. Metode penelitian yang dilakukan bersifat eksperimen. Berdasarkan hasil uji penelitian diketahui bahwa peningkatan paling optimal berada pada campuran tanah asli ditambah dengan 3% matos yang menghasilkan nilai kuat tekan tanpa rendaman (Unsoaked) di 28 Hari dengan nilai qu sebesar 2,09 kg/cm² dengan rasio peningkatan 224,73%, dan nilai kuat tekan rendaman (Soaked) di 4 hari dengan nilai sebesar 0,9 kg/cm² dengan rasio peningkatan 105,22%, serta nilai kuat geser tanpa rendaman (Unsoaked) dengan nilai sebesar 67,734° pada masa pemeraman 28 hari, dan nilai kuat geser rendaman (Soaked) 4 hari dengan nilai sebesar 45,200°. The construction of a construction or building is closely related to the physical and mechanical conditions of the soil. Soil conditions in an area will not have the same soil properties as other areas. Some have very good carrying capacity and some have very bad carrying capacity. This is of course greatly influenced by the type of soil, so that in a construction work it is necessary to have a deeper understanding of the problems of soil mechanics, both analytically regarding soil behavior, physical and mechanical properties of the soil. Therefore it is necessary to test and stabilize the soil. The purpose of this study was to determine the effect of adding matos to clay in Balangan district using matos content of 1%, 2%, 3% and by testing the compressive strength and shear strength of soaked 4 days and unsoaked 0, 4, 7, 14, 28 Days. The research method used is experimental in nature. Based on the research test results it is known that the most optimal increase is in the original soil mixture added with 3% matos which produces unsoaked compressive strength values at 28 days with a qu value of 2.09 kg/cm² with an increase ratio of 224.73%, and soaked compressive strength in 4 days with a value of 0.9 kg/cm² with an increase ratio of 105.22%, and unsoaked shear strength value with a value of 67.734° during 28 days curing period, and 4 days soaked shear strength with a value of 45,200°.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Stabilisasi Tanah, Tekan, Geser, Matos, Kabupaten Balangan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Adi Prayetno
Date Deposited: 21 Aug 2023 02:57
Last Modified: 21 Aug 2023 02:58
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/17249

Actions (login required)

View Item View Item