PERSEPSI PENGURUS KOPERASI KONSUMEN SYARIAH AR RAHMAH BANJARMASIN TERHADAP PENERAPAN FATWA DSN MUI NO.17/DSN-MUI/IX/2000 TENTANG SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA-NUNDA PEMBAYARAN

Arminiwati, Arminiwati (2023) PERSEPSI PENGURUS KOPERASI KONSUMEN SYARIAH AR RAHMAH BANJARMASIN TERHADAP PENERAPAN FATWA DSN MUI NO.17/DSN-MUI/IX/2000 TENTANG SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA-NUNDA PEMBAYARAN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (87kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (455kB)
[img] Text
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf

Download (312kB)

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak lepas dari kegiatan muamalah. Namun tidak semua orang mengetahui secara kaffah (menyeluruh) akan peraturan-peraturan dalam bermuamalah. Diantara permasalahan yang paling berkembang dalam kehidupan bermasyarakat saat ini adalah masalah muamalah khususnya yang berkaitan dengan uang dan harta dengan segala bentuk macam transaksinya. Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan (field research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang terjadi, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Peneliti mendatangi langsung tempat penelitian yang bertempat Jl. Arjuna IV no 16 depan Masjid Al-Ummah, kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penelitian ini melakukan wawancara dengan pengurus dan pengawas Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah untuk menggali persepsi mereka tentang kedudukan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), terutama terkait penerapan Fatwa DSN-MUI No.17/DSN-MUI/IX/2000 tentang Sanksi Atas Nasabah Mampu yang Menunda-Nunda Pembayaran serta peneliti juga ingin menggali bagaimana teknis pelaksanaan sanksinya. Pertanyaan ini ditujukan kepada narasumber untuk memperoleh pemahaman mengenai pandangan pelaku syariah di Indonesia, khususnya di Banjarmasin, terhadap fatwa-fatawa yang dikeluarkan oleh DSN-MUI. Kesimpulan dari penelitian ini demi kehati-hatian dalam menjaga hukum syariah dalam berbuamalah terkhusus perihal hutang dan pembayaraannya adalah seluruh pengurus sepakat bahwa tidak menerapkan denda dalam bentuk apapun, sekalipun ada pembiayaan yang bermasalah dan yang paling parah kasus yang terjadi adalah tidak melanjutkan pembayaran sama sekali padahal tunggakan pembayaran masih lebih dari separo. Oleh karena itu, pihak koperasi syariah Arrahmah berpendapat bahwa segala aturan yang akan mengikat koperasi nya, diteliti terlebih dahulu apakah sesuai dengan konsep syariah yang diusung oleh pengurus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Koperasi Syariah, Fatwa DSN-MUI
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Arminiwati Arminiwati
Date Deposited: 13 Oct 2023 02:17
Last Modified: 13 Oct 2023 02:17
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/18093

Actions (login required)

View Item View Item