PERAN PENGEMBANGAN ISLAMIC SOCIAL FINANCE (ISF) BERBASIS FILANTROPI DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KOTA BANJARBARU

Wahyuni, Dita Indah (2020) PERAN PENGEMBANGAN ISLAMIC SOCIAL FINANCE (ISF) BERBASIS FILANTROPI DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KOTA BANJARBARU. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (343kB)

Abstract

Islamic social finance berbasis filantropi ialah merupakan dana-dana Islam yang pemberian dilakukan secara sukarela dengan nilai kebaikan/kasih sayang keuangan sosial islam yang mencakup zakat, infak, sedekah yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan sosial dan lingkungan yang didukung oleh nilai kemanusiaan. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif, kemudian subjek dari penelitian ini yaitu Badan Amil Zakat Nasional dan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, dan teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pengembangan islamic social finance dalam hal ini pihak instansi yang terkait seperti Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dan BAZNAS kota Banjarbaru belum terjalin secara optimal dan masih dalam tahap penjajakan. Sedangkan strategi BAZNAS kota Banjarbaru dalam pengentasan kemiskinan di kota Banjarbaru menggunakan strategi penyaluran konsumtif dan produktif. Penyaluran konsumtif yaitu penyaluran secara langsung melalui program Banjarbaru cerdas dan Banjarbaru sehat yang diberikan secara cuma-cuma kepada mustahiq. Penyaluran dana yang dilakukan BAZNAS kota Banjarbarusecara produktif atau tidak langsung ini tidak langsung di disalurkan pada mustahiq dengan sebutan UMAKRENZ (Usaha Mikro Kecil Kikis Rentenir Dengan Zakat) direntenir. Islamic social finance based on philanthropy is Islamic funds that are given voluntarily with the value of kindness / love of Islamic social finance which includes zakat, donations, alms that can be a solution to overcome social and environmental problems that are supported by human values. using qualitative research with a descriptive type of approach, then the subjects of this study were the National Zakat Agency and Bank Indonesia, South Kalimantan Province, and the data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the role of the development of Islamic social finance in this case the related institutions such as Bank Indonesia, South Kalimantan Province and the National Zakat Agency of Banjarbaru City have not been optimally established and are still in the exploratory stage. Meanwhile, the BAZNAS strategy of Banjarbaru city in poverty alleviation in the city of Banjarbaru uses a consumptive and productive distribution strategy. Consumptive distribution is direct distribution through the Smart Banjarbaru and Banjarbaru Sehat programs which are given free of charge to mustahiq. The distribution of funds carried out productively or indirectly by BAZNAS Banjarbarus is not directly channeled to mustahiq as UMAKRENZ (Micro, Small Business, Kikis Rentenir with Zakat).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Islamic Social Finance; Pengentasan Kemiskinan Islamic Social Finance; Poverty Alleviation
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Dita Indah Wahyuni
Date Deposited: 31 Aug 2020 03:46
Last Modified: 31 Aug 2020 03:46
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/1817

Actions (login required)

View Item View Item