FUNGSI MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN ANAK JALANAN BERDASARKAN UU 35 TAHUN 2014 DI DINAS SOSIAL KOTA BANJARMASIN

Naziah, Lailatun (2023) FUNGSI MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN ANAK JALANAN BERDASARKAN UU 35 TAHUN 2014 DI DINAS SOSIAL KOTA BANJARMASIN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (14kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Skripsi.pdf

Download (264kB)
[img] Text
Pernyataan Keaslian Skripsi.pdf

Download (233kB)

Abstract

Tujuan penelitian mengetahui Fungsi Manajemen Dalam Pengelolaan Anak Jalanan Berdasarkan UU 35 Tahun 2014 Di Dinas Sosial Kota Banjarmasin dan mengetahui Kendala Fungsi Manajemen Dalam Pengelolaan Anak Jalanan Berdasarkan UU 35 Tahun 2014 Di Dinas Sosial Kota Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan ketode kualitatif, teknik pengumpulan data menggukanan observasi, wawancara dan dokumentasi, sebelum data dianalisi peneliti mereduksi data dan penyajian data setelah terkumpul dari data-data tersebut baru disimpulkan dengan cara penarikan kesimpulan dari hasil penelitian. Hasil penenlitian menunjukkan bahwa 1. Dinas Sosial Kota Banjarmasin dalam mekanisme perlindungan anak jalanan di wilayah Kota Banjarmasin berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dan dalam pelaksanaannya berdasarkan pada Peraturan Walikota (PERWALI) Kota Banjarmasin Nomor 44 Tahun 2022 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Sosial Kota Banjarmasin, pelaksanaan tersebut dilakukan melalui beberapa indikator, yaitu Planning (Perencanaan) berupa operasi terpadu, bimbingan sosial, pembinaan mental sosial, pembinaan dalm pendidikan formal dan nonformal, dan pelatihan keterampilan dan kemampuan permodalan. Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Pelaksanaan) dan Controlling (Pengawasan) dengan cara pengendalian, pendataan, dan rehabilitasi yang bertujuan agar anak jalanan tidak kembali lagi ke jalan. Faktor Penghambat yang Dihadapi Dinas Sosial Kota Banjarmasin dalam Perlindungan Anak jalanan, hambatan tersebut adalah belum adanya Belum adanya regulasi peraturan daerah tentang pembinaan anak jalanan sebagai dasar hukum, Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM), Belum adanya Rehabilitasi Sosial dalam hal pemberdayaan anak jalanan berupa pelatihan keterampilan minat dan bakat, Dukungan dana/anggaran dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang belum optimal, mental dan kesadaran dari anak jalanan sendiri, masyarakat yang memberikan sesuatu berupa sedekah ataupun sumbangan. The purpose of this research is to find out the Management Function in Managing Street Children Based on Law 35 of 2014 at the Banjarmasin City Social Service and to find out the Management Function Constraints in Managing Street Children Based on Law 35 of 2014 in the Banjarmasin City Social Service. The research method uses a qualitative method, data collection techniques use observation, interviews and documentation. Before the data is analyzed, the researcher reduces the data and presents the data. After collecting the data, it is concluded by drawing conclusions from the research results. The results of the research show that 1. The Social Service of the City of Banjarmasin in the mechanism of protecting street children in the City of Banjarmasin is based on Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection and in its implementation based on Mayor Regulation (PERWALI) of the City of Banjarmasin Number 44 of 2022 concerning Duties, Functions and Job Descriptions of the Banjarmasin City Social Service, this implementation is carried out through several indicators, namely Planning (Planning) in the form of integrated operations, social guidance, social mental development, coaching in formal and non-formal education, and training in capital skills and capabilities. Organizing (organizing), actuating (implementation) and controlling (supervision) by means of control, data collection, and rehabilitation with the aim that street children do not return to the streets. The Inhibiting Factors Faced by the Banjarmasin City Social Service in the Protection of Street Children, these obstacles are the absence of regional regulations regarding fostering street children as a legal basis, Limited Human Resources (HR), Lack of Social Rehabilitation in terms of empowering street children in the form of training skills, interests and talents, financial/budgetary support from the regional revenue and expenditure budget (APBD) which is not yet optimal, mentality and awareness of street children themselves, people who give something in the form of alms or donations.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Fungsi Manajemen, Pengelolaan, Anak Jalanan, Dinas Sosial
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > JA Political science (General)
Depositing User: Lailatun Naziah
Date Deposited: 07 Dec 2023 02:34
Last Modified: 07 Dec 2023 02:34
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/18608

Actions (login required)

View Item View Item