ANALISA PERBANDINGAN LAJU KOROSI BAJA ST 42 DAN ST 60 PADA MEDIA AIR LAUT (5,9) DAN AIR GAMBUT (2,9)

Madi, Muhammad (2024) ANALISA PERBANDINGAN LAJU KOROSI BAJA ST 42 DAN ST 60 PADA MEDIA AIR LAUT (5,9) DAN AIR GAMBUT (2,9). Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Abstrak artikel.pdf

Download (72kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Skripsi.pdf

Download (405kB)
[img] Text
Pernyataan keaslian skripsi.pdf

Download (151kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1.) mengetahui perbandingan laju korosi ST 42 dan ST 60 pada media air laut dan air gambut; 2.) mengetahui baja mana yang lebih baik untuk di gunakan pada media air laut dan air gambut. Baja merupakan bahan dasar vital untuk industri. Semua segmen kehidupan, mulai dari peralatan dapur, transportasi, sampai kerangka gedung ataupun rumah dan jembatan menggunakan baja. Korosi merupakan salah satu proses perusakan atau pengkaratan material khususnya logam, akibat terjadinya reaksi logam tersebut dengan lingkungan di sekitarnya oleh karena itu bahan-bahan yang terbuat dari logam dapat mengalami kerusakan akibat terserang korosi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Objek penelitian menggunakan baja ST 42 dan ST 60 yang di potong masing-masing sebanyak 6 buah spesimen, dengan ukuran panjang masing - masing 2cm. Dan menggunakan metode perendaman spesimen dalam wadah uji dengan volume 50 ml untuk setiap wadah uji. Perendaman dilakukan selama 2 minggu. Untuk media perendaman menggunakan air laut dengan pH 6,5 laju korosi terbesarnya pada baja ST42 adalah 0,096 mmpy dan baja ST 60 adalah 0,036 mmpy. Sedangkan laju korosi terkecil sebesar 0,072 mmpy pada baja ST 42 dan ST 60 sebesar 0,030 mmpy yang di uji menggunakan media air laut. Untuk media perendaman menggunakan air gambut dengan pH 2,9 laju korosi terbesarnya pada baja ST 42 adalah 0,114 mmpy dan baja ST 60 adalah 0,090 mmpy. Untuk laju korosi terkecil sebesar 0,078 mmpy pada baja ST 42 dan ST 60 sebesar 0,066 mmpy yang di uji menggunakan media air gambut. Waktu dan pH berpengaruh terhadap laju korosi. Laju korosi terbesar terjadi pada pH asam. Baja yang paling baik dipakai pada air laut dan gambut adalah baja ST 60 dibandingkan ST 42. Dikarenakan baja ST 60 memiliki nilai paling kecil di laju korosi antara media air laut dan air gambut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Laju Korosi, St 42 , St 60 , Air laut, Air gambut.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Depositing User: UPT PPJ
Date Deposited: 22 Jan 2024 02:22
Last Modified: 22 Jan 2024 02:22
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/19350

Actions (login required)

View Item View Item