PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN BULLYING DI SATUAN PENDIDIKAN

Fitriansyah, Fitriansyah (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN BULLYING DI SATUAN PENDIDIKAN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Fitriansyah Lembar pernyataan keaslian skripsi.pdf

Download (232kB)
[img] Text
Lembar pengesahan skripsi-4.pdf

Download (131kB)
[img] Text
Abstrak Fitriansyah.pdf

Download (171kB)

Abstract

Pendidikan merupakan bagian dan peran dalam hal yang sangat penting dan bertujuan untuk membantu manusia agar menjadi cerdas dan mendorong akhlaknya menjadi lebih baik. Dikalangan pendidikan masih sering kita jumpai masalah tentang tindak kekerasan dengan istilah bullying, Di Indonesia tentang masalah tindak kekerasan dalam kasus bullying sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, namun sayangnya pemerintah kurang menangani dengan cermat dalam menangani sebuah tindakan kekerasan dalam kasus bullying di Indonesia. Akhirnya pelaku dan korban pun terus bertambah dalam seiring berjalannya waktu. Semakin banyak orang yang berbuat maka semakain pula banyak korbannya. Dengan adanya masalah kasus anak korban bullying maka seharusnya Negara, pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, keluarga dan orang tua berkewajiban untuk memberikan perlindungan kepada mereka sesuai dengan aturan Undang Undang Perlindungan Anak agar terjamin terpenuhinya hak asasi anak sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu bagaimana perlindungan hukum terhadap anak korban bullying pada satuan pendidikan, dan bagaimana perlindungan hukum terhadap anak korban bullying pada satuan pendidikan berdasarkan asas hukum perlindungan anak. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif yang bersifat kualitatif. Yakni dengan menganalisis data berdasarkan kualitasnya dan menguraikannya dengan kata kata sehingga dapat dipahami pembahasan dan kesimpulannya. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan penelitian kepustakaan standar dan alat pengumpulan data/penelitian dokumen internet. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Bahwa dalam Pasal 54 Ayat 1 Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo tentang Perlindungan Anak menegaskan bahwa anak di dalam dan dilingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain. Berdasarkan konsep perlindungan anak yang utuh, menyeluruh dan komprehensif, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak mengatur kewajiban perlindungan anak berdasarkan asas hukum, yaitu: Nondiskriminasi, kepentingan yang terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan, penghargaan terhadap pendapat anak. Education is a very important part and role and aims to help humans to become intelligent and encourage their morals to be better. In the education sector, we still often encounter problems regarding acts of violence with the term bullying. In Indonesia, the problem of acts of violence in bullying cases is not foreign to our ears, but unfortunately the government does not handle it carefully in dealing with acts of violence in bullying cases in Indonesia. Finally, the perpetrators and victims continued to increase in time. The more people who do it, the more victims there will be. With the problem of cases of child victims of bullying, the State, government, local government, community, family and parents should be obliged to provide protection to them in accordance with the provisions of the Child Protection Act so that the fulfillment of children's human rights is guaranteed in accordance with their duties and responsibilities. This research focuses on two problem formulations, namely how to legally protect children who are victims of bullying in educational units, and how to legally protect children who are victims of bullying in educational units based on legal principles of child protection. This research uses qualitative normative legal research. Namely by analyzing data based on its quality and explaining it in words so that the discussion and conclusions can be understood. Legal material collection techniques use standard library research and data collection/internet document research tools. The results of this research are that Article 54 Paragraph 1 of Law Number 35 of 2014 concerning Amendments to Law Number 23 of 2002 in conjunction with Child Protection emphasizes that children in and within the educational unit are obliged to receive protection from acts of physical, psychological violence and crime. sexual, and other crimes committed by educators, education staff, fellow students, and/or other parties. Based on the concept of complete, thorough and comprehensive child protection, Law Number 23 of 2002 jo. Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection regulates child protection obligations based on legal principles, namely: Non-discrimination, the best interests of children, the right to life, survival and development, respect for children's opinions.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan hukum, anak korban bullying, satuan pendidikan
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Fitriansyah
Date Deposited: 24 Feb 2024 01:20
Last Modified: 24 Feb 2024 01:20
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/20597

Actions (login required)

View Item View Item