MODEL KOMUNIKASI LINGKUNGAN SUNGAI MARTAPURA ASRI MELALUI PELAKSANAAN PROGRAM PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DI KABUPATEN BANJAR

Roniansyah, Roniansyah (2024) MODEL KOMUNIKASI LINGKUNGAN SUNGAI MARTAPURA ASRI MELALUI PELAKSANAAN PROGRAM PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DI KABUPATEN BANJAR. Masters thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Abstrak Roniansyah Repository.pdf

Download (210kB)
[img] Text
Pengesahan Roniansyah.pdf

Download (107kB)
[img] Text
orisinalitas Roniansyah.pdf

Download (106kB)

Abstract

Sungai Martapura memiliki peranan penting bagi masyarakat Banjar (suku terbesar di Kalimantan Selatan). Sungai yang secara umum berfungsi sebagai kawasan permukiman dan pedagangan, tidak bisa dihindarkan dari pencemaran. Limbah yang mencemari Sungai Martapura diklasifikasikan menjadi dua, yaitu limbah domestik dan limbah non domestik. Limbah yang mencemari Sungai Martapura, tidak hanya berdampak buruk terhadap keberlangsungan lingkungan, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan. Sebagai upaya untuk memulihkan dan melestarikan Sungai Martapura. Pemerintah Provinsi Kalimantan selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membuat program Sungai Martapura Asri (Aman, Bersih, Ramah, Indah). Program ini menitikberatkan pada partisipasi aktif masyarakat dan para pemangku kepentingan, dalam menjaga kelestarian Sungai Martapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian menggunaka teori komunikasi lingkungan dan teori pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan komunikasi lingkungan pada program ASRI Sungai Martapura sudah baik, berbagai kegiatan yang dilakukan oleh DLH telah memenuhi 7 unsur komunikasi lingkungan, namun pelaksanaannya belum dilakukan secara maksimal. Mulai dari peran pemangku kepentingan, penggunaan dan keterlibatan media dalam pelaksanaan program, regulasi untuk mendukung pelaksanaan program agar berjalan optimal, serta terkait representasi pelaksanaan program. Dari hasil penelitian ini dapat dibuat sebuah model komunikasi lingkungan berbentuk konvergen dan bersifat kolaboratif, dengan kesepahaman yang sama (mutual understanding), yaitu program ASRI Sungai Martapura, yang kemudian disebut dengan Model Komunikasi Lingkungan Sungai ASRI Martapura. The Martapura River has an important role for the Banjar people (the largest tribe in South Kalimantan). Rivers, which generally function as residential and trading areas, cannot be avoided from pollution. Waste that pollutes the Martapura River is classified into two, namely domestic waste and non-domestic waste. Waste that pollutes the Martapura River not only has a negative impact on environmental sustainability, but is also very dangerous for health. As an effort to restore and preserve the Martapura River. The South Kalimantan Provincial Government through the Environmental Service (DLH) created the Martapura Asri River (Safe, Clean, Friendly, Beautiful) program. This program focuses on the active participation of the community and stakeholders in preserving the Martapura River. The method used in this research is a qualitative method with a phenomenological approach. The research uses environmental communication theory and stakeholder theory. The research results show that the implementation of environmental communication in the ASRI Sungai Martapura program is good, various activities carried out by DLH have fulfilled the 7 elements of environmental communication, but the implementation has not been carried out optimally. Starting from the role of stakeholders, the use and involvement of media in program implementation, regulations to support program implementation so that it runs optimally, as well as related to representation of program implementation. From the results of this research, a convergent and collaborative environmental communication model can be created, with mutual understanding, namely the ASRI Sungai Martapura program, which is then called the ASRI Martapura River Environmental Communication Model.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Model Komunikasi; Komunikasi Lingkungan; Lingkungan; Pemangku Kepentingan, Sungai Martapura
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Roniansyah
Date Deposited: 27 Feb 2024 05:20
Last Modified: 27 Feb 2024 05:20
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/20693

Actions (login required)

View Item View Item