PENERAPAN KEADILAN RESTORATIVE DALAM PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar)

Mahdi, Muhammad Al (2024) PENERAPAN KEADILAN RESTORATIVE DALAM PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar). Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (11kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (133kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (123kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (367kB)

Abstract

Di Indonesia pada saat ini, sistem peradilan tetap menjadi sarana utama penyelesaian kasus pidana. Adalah harapan bahwa beberapa kasus dihindari tanpa melalui hukuman penjara atau menjadi sasaran hukuman yudisial lainnya. Namun, dalam kasus-kasus aktual, strategi litigasi ini tidak selalu berhasil. Dalam upaya penyelesaian perkara pidana di luar sistem peradilan dan sanksi pidana, Restorative Justice menekankan pada kesepakatan antara kedua belah pihak dan menyandingkannya dengan penegakan hukum para pihak dengan menjunjung tinggi nilai keadilan. Penelitian empiris kualitatif paling tepat untuk menggambarkan penelitian ini. Jaksa Penuntut Umum dalam penelitian ini merupakan sampel yang representatif dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar. Strategi pengambilan sampel dalam hal ini digunakan teknik "purposive sampling". Teknik Data dikumpulkan melalui metode seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap objek yang bersangkutan, kemudian diolah melalui kata dan pencocokan fakta dan kaidah yang ada. Metode kualitatif dan deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan untuk penelitian ini. Menurut hasil penelitian ini, penghentian tuntutan pidana berbasis restorative justice merupakan mekanisme penyelesaian yang menekankan pada win-win solution bagi semua pihak yang terlibat, upaya tersebut harus mengikutsertakan tersangka, korban, dan keluarganya, dan kemungkinan pihak lain yang dianggap berkepentinga. Meskipun sudah ada aturan yang jelas mengenai mekanisme dan syarat-syarat tertentu yang dapat diikuti dalam kasus ini, namun pelaksanaan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif terkendala oleh ketersediaan korban untuk memaafkan pelaku. Kata Kunci: Restorative Justice, Pencurian, Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Restorative Justice, Pencurian, Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Muhammad Al Mahdi
Date Deposited: 04 Mar 2024 05:27
Last Modified: 04 Mar 2024 05:27
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/21166

Actions (login required)

View Item View Item