ANALISIS YURIDIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP ANAK SETELAH PERCERAIAN

MUSLIANI, SITI (2024) ANALISIS YURIDIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP ANAK SETELAH PERCERAIAN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Abstrak Siti Musliani.pdf

Download (165kB)
[img] Text
keaslian musliani.pdf

Download (118kB)
[img] Text
pengesahan musliani.pdf

Download (122kB)

Abstract

Siti Musliani, Npm 19810434. 2023 dengan judul “Analisis Yuridis Tentang Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak Setelah Perceraian” dibawah bimbingan Ibu Muthia Septarina, S.H., M.H., Selaku Pembimbing I dan Ibu Salamiah, S,H., M.H., Selaku Pembimbing II. Perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang laki-laki danperempuan sebagai pasangan suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, wajib memenuhi segala kepentingan anak guna untuk menunjang tumbuh kembangnya secara wajar, dan berkewajiban atas terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan, dan papan secara wajar, wajib membimbing dan memberikan pendidikan yang wajar, serta mengasuh anak dengan sebaik-baiknya. Terjadinya suatu perceraiantidak menjadi halangan bagi orang tua untuk tetap berkewajiban bertanggung jawab terhadap kehidupan anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaturan hukum tentang tanggung jawab orang tua terhadap anak setelah perceraian dan akibat hukum apabila orang tua tidak bertanggung jawab terhadapa anak setelah perceraian. Penelitian ini menggunakan metode normatif. Hasil pembahasan menjelaskan bahwa suatu perceraian tidak menjadi halangan atau hambatan bagi pasangan yang telah bercerai untuk tetap memenuhi hak-hakyang harus di peroleh anak. Kedua orang tua wajib memelihara, mendidik dan melindungi anak yang dimiliki pada saat perkawinan. Mengenai biaya pemeliharaan anak sepenuhnya di tanggung oleh ayah, seorang ibu memegang hak asuh anak yang masih dibawahumur. Apabila tanggung jawab orang tua terhadap anak setelah perceraian menjadi permasalahan, dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Jika tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan dapat melalui proses sidang pengadilan mengenai permasalahan tersebut. Siti Musliani, Npm 19810434. 2023 with the title "Judicial Analysis of Parents' Responsibilities for Children After Divorce" under the guidance of Mrs. Muthia Septarina, S.H., M.H., as Supervisor I and Mrs. Salamiah, S.H., M.H., as Supervisor II. Marriage is an inner and outer bond between a man and a woman as a husband and wife couple with the aim of forming a happy and eternal family based on the belief in Almighty God. , and the board in a reasonable manner, are obliged to guide and provide reasonable education, as well as care for children as well as possible. The occurrence of a divorce does not become an obstacle for parents to remain responsible for their children's lives. The aim of this research is to find out the legal regulations regarding parental responsibility for children after divorce and the legal consequences if parents are not responsible for children after divorce. This research uses normative methods. The results of the discussion explain that a divorce does not become an obstacle or obstacle for divorced couples to continue to fulfill the rights that their children must obtain. Both parents are obliged to care for, educate and protect the children they have at the time of marriage. Regarding the child's maintenance costs, it is entirely borne by the father, the mother has custody of children who are still underage. If parents' responsibilities towards children after divorce become a problem, it can be resolved amicably. If it cannot be resolved amicably, you can go through a court hearing regarding the problem.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tanggung Jawab, Orang Tua, Anak
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Siti Musliani
Date Deposited: 06 Mar 2024 02:18
Last Modified: 06 Mar 2024 02:18
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/21288

Actions (login required)

View Item View Item