IMPLEMENTASI YURIDIS PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA ANAK (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polres Banjarbaru)

HIDAYATI, NURHIKMAH (2024) IMPLEMENTASI YURIDIS PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA ANAK (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polres Banjarbaru). Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (624kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (142kB)
[img] Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf

Download (100kB)

Abstract

Berangkat dari maraknya tindak pidana anak. Maka diperlukan suatu penanganan hukum yang memihak terhadap anak dalam suatu keluarga, masyarakat, maupun bangsa, merupakan tolak ukur peradaban bangsa demi pertumbuhan manusia yang seutuhnya jadi setiap anak wajib mengusahakan perlindungan terhadap anak, seorang anak sangat membutuhkan adanya perlindungan hukum. Masalah perlindungan hukum bagi anak merupakan salah satu cara melindungi tunas bangsa di masa depan, adanya kasus tindak pidana anak di wilayah hukum Polres Banjarbaru maka apa saja peranan, pertimbangan serta bagaimana penerapan restorative justice di Polres Banjarbaru. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah yaitu, Bagaimana ketentuan hukum Restorative Justice yang diterapkan dalam penyelesaian perkara tindak pidana anak di Wilayah Hukum Polres Banjarbaru, Bagaimana peranan dan pertimbangan kepolisian dalam penyelesaian perkara tindak pidana anak dengan pendekatan Restorative Justice di Wilayah Hukum Polres Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian sosiologis empiris, yang bersifat kualitatif. Populasi penelitian adalah para pihak unit PPA yang menangani kasus tindak pidana anak menggunakan penyelesaian restorative justice, Kanit dan anggota dari PPA. Teknik sampling yang digunakan accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa penerapan, peranan serta pertimbangan Kepolisian dalam penyelesaian perkara tindak pidana anak di Polres wilayah hukum Banjarbaru sudah sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan anak, selain itu pada Tahun 2023 terdapat 7 kasus tindak pidana anak di wilayah hukum Polres Banjarbaru, namun itu hanya beberapa kasus dalam bulan ini dan tentu akan mengalami penambahan kasus tindak pidana anak yang belum diketahui bagaimana selanjutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penerapan Restorative Justice, Tindak Pidana Anak, Polres Banjarbaru
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Nurhikmah Hidayati
Date Deposited: 21 Mar 2024 03:36
Last Modified: 21 Mar 2024 03:36
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/21966

Actions (login required)

View Item View Item