HUBUNGAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS), KETERSEDIAAN AIR BERSIH DAN KEPEMILIKAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA MURUNG KENANGA KABUPATEN BANJAR TAHUN 2020

Muammar, Mar'ie (2020) HUBUNGAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS), KETERSEDIAAN AIR BERSIH DAN KEPEMILIKAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA MURUNG KENANGA KABUPATEN BANJAR TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
artikel hubungan cuci tangan pakai sabun (AutoRecovered)-dikonversi.pdf

Download (243kB)

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan cuci tangan pakai sabun (CTPS), ketersediaan air bersih dan kepemilikan jamban dengan kejadian diare di Desa Murung Kenanga Kabupaten Banjar tahun 2020. Metode penelitian Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan metode seksional silang atau Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Murung Kenanga dari rentan umur 1 tahun sampai 12 tahun yang semua berjumlah 198 orang. Sampel dalam penelitian ini sebesar 67 orang dengan metode Simple Random Sampling. Data primer didapatkan melalui wawancara dan pengisian kuesioner secara langsung. Hasil analisis bivariat dalam uji Chi Square menunjukkan hanya cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang memiliki hubungan dengan kejadian diare di Desa Murung Kenanga (p = 0.028 < α = 0.05), sedangkan ketersediaan air bersih (p = 0.770 > α = 0.05) dan kepemilikan jamban (p = 0.244 > α = 0.05) tidak memiliki hubungan dengan kejadian diare di Desa Murung Kenanga Kabupaten Banjar. Saran untuk masyarakat Desa Murung Kenanga adalah agar lebih menjaga lingkungan dengan meningkatkan kualitas perilaku hidup bersih dan sehat Diarrhea is a public health problem in developing country like Indonesia because morbidity dan mortality are still high. This study aims analyze the factors relationship between handswashing with soap, the availability of clean water and the ownership of latries with incidence of diarrhea in murung kenanga village district banjar years of 2020. The research method used is an analytical survey using a cross sectional approach. The population in this study were 1 year to 12 years of which all numbered 198 people. The sample in this study were 67 people with Simple Random Sampling technique. Primary data obtained through interviews and filling out questionnaires directly. The results of the bivariate analysis in the Chi Square test showed that only handwashing with soap had a relationship with the diarrhea diseases in Murung Kenanga village (p = 0.028 < α = 0.05), while availability of clean water (p = 0.770 > α = 0.05) and ownership of latries (p = 0.244 > α = 0.05) have no relationship with the incidence of diarrhea that occurred in Murung Kenanga village District banjar. The advitage for for the people of Murung Kenanga Village is to better protect the environment by improving the quality of clean and healthy living behavior

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diare, Jamban, Air, Banjar Diarrhe, Latrines, Water, Banjar
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Mar'ie Muammar
Date Deposited: 18 Sep 2020 02:24
Last Modified: 18 Sep 2020 02:24
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/2216

Actions (login required)

View Item View Item