FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS PEKAUMAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2020

Patenrengi, Irfani (2020) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS PEKAUMAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL FANI.pdf

Download (145kB)

Abstract

Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 26,5% pada tahun 2013, tetapi yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan hanya sebesar 9,5%. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis dan terjangkau pelayanan kesehatan (Kemenkes RI, 2013). Penelitian ini bertujuan Mengetahui Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien lansia yang berobat di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin pada tahun 2019 berjumlah 4.474 orang dengan 100 Sampel penelitian. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar Hipertensi sebanyak 64 responden (64%), sebagian besar Pendidikan dasar 67 responden (67%), sebagian besar tidak bekerja 80 responden (80%), sebagian besar mempunyai keturunan hipertensi 80 responden (80%), sebagian besar mempunyai IMT normal 49 responden (49%), sebagian besar kurang berolahraga 50 responden (50%). Terdapat hubungan yang signifikan pada variabel Pendidikan (p-value = 0,000 < α 0,05), pekerjaan (p-value = 0,004 < α 0,05), genetik (p-value = 0,006 < α 0,05), IMT (p-value = 0,044 < α 0,05) dan kebiasaan olahraga (p-value = 0,023 < α 0,05). Hasil ini sebagai salah satu bahan referensi informasi terhadap faktor resiko hipertensi yang dapat dijadikan salah satu acuan dalam program pemberantasan penyakit tidak menular, khususnya pencegahan penyakit hipertensi sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap kesehatan masyarakat. The prevalence of hypertension in Indonesia was 26.5% in 2013, but those diagnosed by health workers were only 9.5%. This indicates that most cases of hypertension in the community have not been diagnosed and are reached by health services (Kemenkes RI, 2013). This study aims to the factors associated with the incidence of hypertension in the lansia at the Pekauman Community Health Center, Banjarmasin City in 2020. This research is an analytical survey research with a cross sectional approach. The population of this study were all elderly patients seeking treatment at the Pekauman Health Center in Banjarmasin City in 2019 totaling 4,474 people with 100 research samples. Sampling using Accidental Sampling technique. The results showed that most of the hypertension were 64 respondents (64%), most of the primary education was 67 respondents (67%), most of them did not work 80 respondents (80%), most of them had hypertension descent 80 respondents (80%), mostly have a normal BMI of 49 respondents (49%), most of them lack of exercise 50 respondents (50%). There is a significant relationship in the education variable (p-value = 0.000 < α 0.05), work (p-value = 0.004 < α 0.05), genetics (p-value = 0.006 < α 0.05), IMT (p-value = 0.044 < α 0.05) and exercise habits (p-value = 0.023 < α 0.05). This result is one of the reference materials for information on risk factors for hypertension which can be used as a reference in the non-communicable disease eradication program, especially the prevention of hypertension so that it can improve public health services.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Lansia, Puskesmas Hypertension, Lansia, Health Center
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Irfani Patenrengi
Date Deposited: 21 Sep 2020 03:38
Last Modified: 21 Sep 2020 03:38
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/2274

Actions (login required)

View Item View Item