KAJIAN YURIDIS PENGGUNAAN GANJA SEBAGAI PENGOBATAN MEDIS ( STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 111/PID.SUS/2017/PN.SAG )

Veronica, Deva (2020) KAJIAN YURIDIS PENGGUNAAN GANJA SEBAGAI PENGOBATAN MEDIS ( STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 111/PID.SUS/2017/PN.SAG ). Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL KARYA ILMIAH SKRIPSI.pdf

Download (235kB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaturan hukum mengenai ganja sebagai pengobatan medis dalam perspektif hukum pidana dan apa yang mendasari hakim dalam menjatuhi Putusan Nomor 111/Pi.sus/2017/Pn.Sag. Yang dimana ganja merupakan Narkotika golongan 1 yang dilarang penggunaanya dalam pelayanan kesehatan, namun Pengadilan Negeri Sanggau dalam putusan nomor 111/Pid.sus/Pn.sag menjatuhkan putusan vonis 8 (delapan) bulan penjara serta denda Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aturan hukum ganja sebagai pengobatan dalam hukum pidana serta untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dan metode pendekatan dengan menggunakan aturan hukum sebaga kajiannya, buku – buku, jurnal – jurnal yang berkaitan dengan judul skripsi. Teknik pengumpulan bahan yaitu menggunakan studi kepustakaan, mengidentifikasi dan melakukan analisa terhadap dokumen – dokumen yang berkaitan dengan tema atau objek masalah penelitian. Setelah bahan terkumpul kemudian peneliti mengolah bahan dan menganalisa bahan tersebut dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat menjelaskan dan diuraikan dalam bentuk narasi. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa ganja didalam kasus Fidelis merupakan untuk pengobatan, seharusnya hakim melihat ketentuan pidana dengan alasan terdakwa karena adanya daya paksa. Hakim menitikberatkan kasus pada aspek hukum. Tidak efektif rasanya Fidelis dipenjara karena ini tidak didasari dengan niat jahat atau untuk memperkaya diri sendiri. The problem in this research is how the legal arrangement regarding marijuana as a medical treatment in the perspective of criminal law and what underlies the judge in imposing Decision Number 111/Pid.sus/2017/Pn.Sag. Which is where marijuana is a class 1 narcotics which is prohibited from its use in health services, but the Sanggau District Court in decision number 111/Pid.sus/Pn.sag sentenced him to a sentence of 8 (eight) months in prison and a fine of Rp. 1,000,000,000.00 (one billion). This study aims to determine the legal rules of marijuana as a treatment in criminal law and to find out the basis for the judge's consideration in making the decision. This research uses a type of normative legal research and an approach method using the rule of law as a study, books, journals related to the title of the thesis. The technique of collecting materials is using library research, identifying and analyzing documents related to the theme or object of the research problem. After the material is collected, the researcher processes the material and analyzes the material using qualitative methods that explain and describe in narrative form. From this research, it was found that marijuana in Fidelis' case was for treatment, the judge should have looked at the criminal provisions on the grounds that the defendant was due to force. The judge emphasizes the case on the legal aspect. It felt ineffective for Fidelis to go to prison because this was not based on malicious intent or to enrich himself.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Narkotika, Penggunaan Ganja, Medis. Narcotics, Cannabis Use, Medical.
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Deva Veronica
Date Deposited: 17 Oct 2020 01:44
Last Modified: 17 Oct 2020 01:44
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/2539

Actions (login required)

View Item View Item