ASPEK HUKUM YANG TIMBUL AKIBAT ADANYA PEMBATALAN AKTA HIBAH OLEH PENGADILAN AGAMA

Yuniarti, Desy (2020) ASPEK HUKUM YANG TIMBUL AKIBAT ADANYA PEMBATALAN AKTA HIBAH OLEH PENGADILAN AGAMA. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH DESY REALLL new.pdf

Download (534kB)

Abstract

Menuruti Islam, hibah adalah ungkapan tentang pengalihan hak kepemilikan atas sesuatu tanpa adanya ganti atau imbalan sebagai suatu pemberian dari seseorang kepada orang lain.Hibah dilakukan juga bukan karena untuk mengharap pahala dari Allah.Pemberian yang dilakukan karena mengharapkan pahala dari Allah dinamakan sedekah.Hibah dianggap sebagai pengelolaan harta yang dapat menguatkan kekerabatan dan dapat merekatkan kasih sayang diantara manusia. Rumusan masalah dalam skripsi ini, penulisan pada 2 (dua) masalah yaitu bagaimana syarat dan prosedur pemberian hibah menurut hukum hibah islam di indonesia dan apa akibat hukum pembatalan hibah oleh pengadilan agama terhadap penerima hibah dan pihak ketiga menururt hukum hibah islam yang berlaku di indonesia. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah Jenis penelitian ini adalah normatif, yaitu penelitian hukum doktriner atau disebut juga dengan penelitian perpustakaan.Dinamakan penelitian doktriner, sebab penelitian ini hanya ditunjukan pada peraturani– peraturan tertulis sehingga penelititian tersebut sangat erat hubungannya pada perpustakaan dikarenakan hukum normatif ini akan membutuhkan data – idata yang bersifat sekunder, melakukan suatu cara dalam melakukan sebuah penelitian. Dan Pada pendekatan ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif yaitu suatu pendekatan dengan cara analisis, yaitu data yang dinyatakan secara tertulis atau lisan atau juga tingkah laku yang nyata yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang iutuh. Dan Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini mencangkup bahan hukum primer,bahan hukum sekunder, dan bahan hukum itersier. Dan Penelitian Hukum Normatif: Studi Pustaka, yaitu mempelajari bahan yang merupakan data sekunder, dengan menggali asas-asas, norma, kaidah dari peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan,perjanjian serta doktrin (ajaran).Kesimpulan dalam skripsi ini adalah Kedudukan harta berupa rumah setelah dihibahkan, bahwa kepemilikan rumah segera beralih kepada penerima hibah dan tidak dapat dicabut atau dibatalkan kecuali hibah untuk anak sesuai Kompilasi hukum Islam pasal 212, sepanjang tidak ada upaya yang bersifat melanggar hukum yang tujuannya untuk mempercepat proses peralihan hibah. Serta sesuai pasal 210 Kompilasi Hukum Islam yaitu menghibahkan sebanyak-banyaknya 1/3 harta bendanya kepada orang lain atau lembaga dihadapan dua orang saksi, berarti nilai dari harta yang dihibahkan tidak boleh melebihi 1/3 dari jumlah harta pemberi hibah. Hibah yang telah diberikan kepada seseorang dapat ditarik kembali sebagaimana diatur dalam Pasal 1688 KUHPerdata. According to Islam, a grant is an expression of the transfer of ownership rights over something without any compensation or reward as a gift from one person to another. The grant is also not done to expect a reward from Allah. Giving made in hopes of a reward from Allah is called sadaqah. A grant is considered as a management of assets that can strengthen kinship and can strengthen affection between humans. The formulation of the problem in this thesis, writes on 2 (two) problems, namely what are the terms and procedures for giving grants according to Islamic grant law in Indonesia and what are the legal consequences of cancellation of grants by religious courts on grant recipients and third parties according to the Islamic grant law in effect in Indonesia. The research method in this thesis is. This type of research is normative, namely doctrinal legal research or also known as library research. It is called doctrinal research, because this research is only shown in written regulations so that this research is closely related to libraries because this normative law will require secondary data, doing a way of doing a research. And in this approach the writer uses a qualitative approach, namely an approach by means of analysis, namely data that is stated in writing or orally or real behavior which is researched and studied as something intact. And the legal materials used in this research include primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. And Normative Legal Research: Literature Study, which is studying material which is secondary data, by exploring the principles, norms, rules of statutory regulations, court decisions, agreements and doctrines (teachings). The conclusion in this thesis is the status of the property in the form of a house after being granted, that the ownership of the house will immediately transfer to the recipient of the grant and cannot be revoked or canceled except for the grant for children in accordance with the compilation of Islamic law article 212, as long as there are no illegal attempts to accelerate the process. transition grant. And according to article 210 of the Compilation of Islamic Law, which is to grant as much as 1/3 of the assets to another person or institution in front of two witnesses, it means that the value of the assets donated must not exceed 1/3 of the total assets of the donor of the grant. A grant that has been given to someone can be withdrawn as regulated in Article 1688 of the Civil Code

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Aspek Hukum, Pembatalan Hibah,Akta Hibah Legal Aspects, Grant Cancellation, Grant Deed.
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Desy Yuniarti Yuniarti
Date Deposited: 16 Jun 2021 03:50
Last Modified: 16 Jun 2021 03:50
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/2864

Actions (login required)

View Item View Item