Perbandingan Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Rumah Tangga Dalam Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam

Chairunida, Chairunida (2021) Perbandingan Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Rumah Tangga Dalam Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL NIDA(1).pdf

Download (248kB)

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan suatu permasalahan dalam keluarga untuk mempertahankan sebuah keluarga. Kekerasan Dalam Rumah Tangga bisa menimpa siapa saja termasuk bapak, suami, istri, dan anak, namun secara umum pengertian dalam Kekerasan Dalam Rumah Tangga di sini dipersempit artinya penganiayaan terhadap perempuan. Hal ini bisa dimengerti karena kebanyakan korban dalam Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah isteri. Penelitian ini berfokus pada dua rumusan masalah yaitu: Apa aspek hukum Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menurut Hukum Positif dan Hukum Islam, Perbandingan perlindungan hukum terhadap korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berdasarkan perspektif hukum Islam dan Hukum Positif . Dalam penelitian ini, menggunakan jenis penelitian hukum normatif, dan bersifat “preskriptif analisis” yaitu mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum dan norma-norma hukum. Penelitian ini mengambil langkah penelitian dengan mengumpulkan bahan hukum dengan melakukan studi kepustakaan (Library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan hukum positif dan hukum Islam memandang bahwa kekerasan dalam rumah tangga atau kekerasan terhadap istri adalah prilaku tercela dan terlarang. Hukum positif dan Hukum Islam sama-sama berpandangan bahwa kedudukan seorang istri sama tingginya dengan seorang suami. Perlindungan korban KDRT menurut hukum pidana Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang perlindungan KDRT ada beberapa tahap, yakni tahap preventif melalui perlindungan sementara dari kepolisian dan atau perlindungan pengadilan, penempatan korban pada “rumah aman,” dan tahap kuratif baik kesehatan fisik maupun psikis, serta tindakan represif terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga sedangkan menurut hukum Islam aspek hukum pidana materiil tentu menyangkut soal suatu perbuatan yang berdasarkan syari’at yang telah ditetapkan (digariskan) sebagai suatu tindak pidana.   Domestic violence is a problem in the family to maintain a family. Domestic Violence can happen to anyone, including fathers, husbands, wives and children, but in general the definition of Domestic Violence here is narrowed to mean abuse against women. This is understandable because most of the victims of domestic violence are wives. This study focuses on two problem formulations, namely: What are the legal aspects of Domestic Violence (KDRT) according to Positive Law and Islamic Law, Comparison of legal protection for victims of Domestic Violence (KDRT) based on the perspective of Islamic law and positive law. In this study, using a type of normative legal research, and is "prescriptive analysis", namely studying the objectives of the law, the values of justice, the validity of legal rules, legal concepts and legal norms. This research takes a research step by collecting legal materials by conducting library research (library research). The results showed that the view of positive law and Islamic law views domestic violence or violence against wives as despicable and forbidden behavior. Positive law and Islamic law both hold the view that a wife's position is as high as a husband's. Protection of victims of domestic violence according to Indonesian criminal law according to Law Number 23 of 2004 concerning protection of domestic violence, there are several stages, namely the preventive stage through temporary protection from the police and / or court protection, placing the victim in a "safe house," and the curative stage both physical and psychological, as well as repressive actions against perpetrators of domestic violence, whereas according to Islamic law, the material criminal law aspect of course concerns an act based on shari'ah which has been defined (outlined) as a criminal act.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perbandingan Perlindungan, Korban Kekerasan, Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Chairunida
Date Deposited: 14 Jul 2021 05:07
Last Modified: 14 Jul 2021 05:07
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/6186

Actions (login required)

View Item View Item