PERAN EKONOMI KREATIF DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Primawatih, Efrida (2021) PERAN EKONOMI KREATIF DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL EFRIDA.pdf

Download (474kB)

Abstract

Pengembangan ekonomi kreatif dapat meningkatkan pendapatan usaha. Desa Pulau Telo Baru terdapat lokasi Kawasan Ekonomi Kreatif dimana hampir setiap keluarga menjadi pelaku industri rumah tangga ekonomi kreatif berupa anyaman rotan. UD. Nabil Raihan Rotan adalah salah satu tempat berkembangnya kegiatan industri ekonomi kreatif khususnya para pengrajin anyaman rotan disana. UD. Nabila harus mampu meningkatkan omset dan pendapatan dari hasil kerajinan tersebut seperti memberikan upah yang layak bagi para karyawan. Saat ini pengrajin anyaman rotan diupah sebesar 75-300rb/meteranyaman dengan waktu pengerjaan selama 5-7 hari tergantung dari rumitnya pola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ekonomi kreatif dalam peningkatan kesejahteraan karyawan ditinjau dari prespektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan model kuantitatif. Populasi sebanyak 32 orang menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan uji analisis regresi dengan bantuan komputer dan program SPSS Versi 18 yang disajikan dalam bentuk narasi deskripsi. Ekonomi Kreatif Anyaman rotan pada UD. Nabil Raihan Rotan dalam prespektif Islam ternyata membawa perubahan yang signifikan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, diantaranya ekonomi kreatif berperan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Upaya memujudkan kedua peran tersebut terdapat 3 strategi pemberdayaan yaitu strategi pemungkinan masyarakat pada umumnya dilakukan pada proses penyadaran dengan cara memotivasi, mendorong masyarakat agar dapat menggali potensi yang dimilikinya. Sedangkan dalam strategi penguatan, potensi yang dimiliki pada masyarakat pada umumnya diisi dan diperkuat dengan berbagai ilmu pengetahuan dengan cara dibina serta dilatih semaksimal mungkin dalam rangka pembentukan kapasitas. Creative economy development can increase business income. Pulau Telo Baru Village is located in a Creative Economy Zone where almost every family becomes a creative economy home industry player in the form of woven rattan. UD. Nabil Raihan Rattan is one of the places for the development of creative economic industry activities, especially rattan weaving craftsmen there. This study aims to determine the role of the creative economy in improving employee welfare from the perspective of Islamic economics. This study uses a descriptive method with a quantitative model. The population in this study were 32 people using total sampling technique. The data was collected using a questionnaire which was analyzed using a computer-assisted regression analysis test and the SPSS Version 18 program which was presented in the form of a descriptive narrative. Creative Economy Rattan woven at UD. Nabil Raihan Rattan in an Islamic perspective has brought significant changes in community economic empowerment, including the creative economy playing a role in increasing people's income and creating jobs for the surrounding community. In an effort to realize these two roles, there are 3 empowerment strategies applied by the craftsmen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ekonomi, Kesejahteraan, Kreatif, Peran, Rotan Creative Economy,Role, Rattan, Welfare.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: Efrida Primawatih
Date Deposited: 12 Aug 2021 03:57
Last Modified: 12 Aug 2021 03:57
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/6445

Actions (login required)

View Item View Item