ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENGAMEN BADUT DENGAN PENGEMIS JALANAN DI MARTAPURA

FAJRIAH, NOR (2021) ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENGAMEN BADUT DENGAN PENGEMIS JALANAN DI MARTAPURA. Diploma thesis, Universitas Islam kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL-NOR FAJRIAH-17510104.pdf

Download (417kB)

Abstract

Pengamen badut dan pengemis jalanan adalah fenomena kesenjangan sosial ekonomi yang berkaitan dengan kemiskinan dan ketersediaan lapangan pekerjaan yang layak, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda sehingga tingkat kesejahteraannya juga berbeda seperti di Martapura, salah satu kecamatan di kabupaten Banjar. Rumusan masalah yaitu bagaimana tingkat kesejahteraan pengamen badut dan pengemis jalanan di Martapura, bagaimana analisis perbandingan tingkat kesejahteraan pengamen badut dengan pengemis jalanan di Martapura dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan pengamen badut dan pengemis jalanan di Martapura serta analisis perbandingan tingkat kesejahteraan pengamen badut dengan pengemis jalanan di Martapura. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis perbandingan tingkat kesejahteraan pengamen badut dengan pengemis jalanan di Martapura dapat disimpulkan bahwa pengamen badut memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih baik daripada tingkat kesejahteraan yang dimiliki oleh pengemis jalanan bahkan pengemis jalanan tidak bisa dikatakan sejahtera sesuai dengan indikator BPS Kabupaten Banjar Tahun 2019/2020 dan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli. Singer clowns and street beggars are phenomena of socio-economic inequality related to poverty and the availability of decent jobs, both of which have different characteristics so that the level of welfare is also different as in Martapura, one of the sub-districts in Banjar district. The formulation of the problem is how the level of welfare of clown buskers and street beggars in Martapura, how is the comparative analysis of the welfare level of clown buskers with street beggars in Martapura with the aim of knowing the welfare level of clown buskers and street beggars in Martapura and comparative analysis of the welfare level of clown buskers with street beggars in Martapura. Martapura. Descriptive research method with a qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Data analysis with data reduction, data presentation and conclusions. The results show that a comparative analysis of the welfare level of clown buskers with street beggars in Martapura can be concluded that clown buskers have a better level of welfare than the welfare level of street beggars, even street beggars cannot be said to be prosperous according to the BPS indicators of Banjar Regency in 2019/ 2020 and the theories put forward by experts.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengamen Badut, Pengemis Jalanan, Tingkat Kesejahteraan. Clown Singers, Street Beggars, Welfare Level.
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Depositing User: Nor Fajriah
Date Deposited: 27 Aug 2021 03:11
Last Modified: 27 Aug 2021 03:11
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/6863

Actions (login required)

View Item View Item