POTRET TINGKAT KESEJAHTERAAN PENGAMEN BADUT UNGKAPAN PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DI KOTA BANJARMASIN)

Safitri, Hj (2021) POTRET TINGKAT KESEJAHTERAAN PENGAMEN BADUT UNGKAPAN PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DI KOTA BANJARMASIN). Diploma thesis, Universitas islam kalimantan MAB.

[img] Text
arikel hj.safitri abstrak.pdf

Download (221kB)

Abstract

Melihat kondisi keadaan banyaknya bermunculan pengamen badut di Kota Banjarmasin yang terus semakin banyak. Ini semua terjadi karna kurangnya lapangan pekerjaan yang layak membuat meningkat nya pengangguran di Kota Banjarmasin. Pengamen badut melakukan pekerjaan ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan untuk mencapai kesejahteraan. Adapun tujuan peneliti meneliti tingkat kesejahteraan pengamen badut untuk mengetahui tingkatan kesejahteraan pengamen badut di Kota Banjarmasin maupun kesejahteraan pengamen badut ungkapan perspektif ekonomi Islam. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini kualitatif deskritif yaitu penelitian yang menjelaskan apa adanya sesuai yang dibisakan di lapangan, adapun popolasi pengamen badut tidak diketahuai karna tidak ada data yang falid tentang jumlah pengamen badut di Kota Banjarmasin, sampel yang diambil dalam penelitianini berjumlah 15 pengamen badut yang diambil ungkapan wilayah, instrumen penelitian yang di gunakan yaitu wawancara mendalam kepada pengamen badut. Hasil penelitian: 1) Sejahtera I karena baru bisa memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal tetapi belum bisa memenuhi kebutuhan akan pakaian dan belum terpenuhi aktualisasi diri, 2) Sejahtera I karena baru terpenuhi kebutuhan secara minimal seperti kebutuhan makan dan kebebasan beribadah tetapi masih adanya rasa takut akan dirazia Satpol PP. See the phenomenon of the emergence of many clown buskers in the city of Banjarmasin which continues to grow. This all happened because of the lack of decent jobs to improve in the field in Banjarmasin City. Clown buskers do this work to make ends meet and to achieve prosperity. The aim of the researcher is to examine the level of welfare of clown buskers to determine the level of welfare of clown buskers in Banjarmasin City and the welfare of clown buskers according to an Islamic economic perspective. The research method used in this descriptive qualitative research is research that explains what is found in the field, while the population of clown buskers is not known because there is no incorrect data about the number of clown buskers in Banjarmasin City, the sample taken in this study amounted to 15 clown buskers. taken by region, the research instrument used was in-depth interviews with clown buskers. The results of the study: Prosperous I because it can only meet its basic needs at a minimum but has not been able to meet the need for clothing and has not fulfilled self-actualization, 2) Prosperous I because it has only met minimal needs such as the need and freedom of worship but there is still a fear of being raided by Satpol PP.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Badut, Kesejahteraan, pengamen Crown, prosperitif, busker
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: Hj. Safitri Safitri
Date Deposited: 30 Aug 2021 01:51
Last Modified: 30 Aug 2021 01:51
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/7078

Actions (login required)

View Item View Item