GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KINERJA GURU(STUDI PADA SDN TELUK DALAM 7 KOTA BANJARMASIN

NORDIN, NORDIN (2021) GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KINERJA GURU(STUDI PADA SDN TELUK DALAM 7 KOTA BANJARMASIN. Masters thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL TESIS NORDIN_18930006.pdf

Download (212kB)

Abstract

Peran seorang Kepala sekolah dalam memimpin sebuah organisasi sekolah harus memiliki gaya kepemimpinan dan membentuk motivasi kinerja guru sehingga proses pendidikan berjalan dengan baik. Berlandaskan itu timbulah rumusan masalah: Seperti apa gaya kepemimpinan kepala sekolah dan Bagaimana Kepala sekolah dalam memotivasi gurunya, serta apa saja kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam tugas kepemimpinan dan memotivasi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu analisis bersifat deskriftif kualitatif, prosedur penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan data, fakta dan fenomena, menganailisnya dengan dasar logika, pengalaman dan pengetahuan teoritis. Hasil dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah memakai gaya kepemimpinan situasional dan yang dianggap bisa meningkatkan kinerja para guru yaitu gaya kepemimpinan demokratis. Sedangkan motivasi yang bisa meningkatkan kinerja guru yaitu Ikut andil dan membebaskan bawahan(guru dan pegawai) dalam pembinaan/pelatihan dan mengasah keterampilan pribadi; Saling berkomunikasi dan berbagi informasi untuk saling membantu; Mendorong peran serta bawahan dalam program sekolah; Memberikan penghargaan baik berupa perkataan atau uang bagi bawahan yang kinerjanya baik; Memberikan kebebasan kepada guru untuk berkreatifitas. Adapun kendala yang dihadapi dalam tugas kepemimpinan yaitu Kurangnya kesiapan dan pemahaman para guru terhadap program sekolah; Sarana dan prasarana yang belum mencukupi; Kurangnya partisipasi dalam mengemukakan penbisa. Dan kendala dalam memotivasi yaitu Tidak semua paham terhadap tugas yang diberikan; Kurangnya sarana dan prasarana; Suka mengulur waktu; Tugas dianggap tidak terlalu penting; Kurangnya koordinasi antar sesama; Kondisi badan yang kurang sehat; Adanya permasalahn dari luar sekolah; Waktu lembur. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu Kepala Sekolah dan para guru ataupun tenaga kependidikan SDN Teluk Dalam 7 Banjarmasin bisa bekerja dengan baik, dengan menjalin komunikasi dua arah yang bisa meminimalisir kesalah pahamanan antar keduanya. Dan pengambilan keputsan atau pembuatan kebijakan dengan menimbang kesiapan dan kemampuan para guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas. The role of a school principal in leading a school organization must have a leadership style and shape teacher performance motivation so that the educational process runs well. Based on that, the formulation of the problem arises: What is the leadership style of the principal and how the principal motivates his teacher, as well as what obstacles the principal faces in leadership and motivating tasks. The method used in this research is descriptive qualitative analysis, the research procedure is carried out by collecting data, facts and phenomena, analyzing them on the basis of logic, experience and theoretical knowledge. The result in this study is that the principal uses a situational leadership style and what is considered to be able to improve the performance of teachers is a democratic leadership style. While the motivation that can improve teacher performance is to include and free subordinates(teachers and employees) in coaching / training and hone personal skills; Communicate with each other and share information to help each other; Encourage the participation of subordinates in school programs; Giving awards either in the form of words or money for subordinates whose performance is good; Provides freedom for teachers to be creative. The obstacles faced in the task of leadership are the lack of readiness and understanding of the teachers towards school programs; Inadequate facilities and infrastructure; Lack of participation in expressing opinions. And the obstacle in motivating is that not all understand the given task; Lack of facilities and infrastructure; Likes to buy time; The task is considered not very important; Lack of coordination between people; Unhealthy body condition; There are problems from outside the school; Overtime. The conclusion from the research results is that the principal and teachers or education personnel of SDN Teluk Dalam 7 Banjarmasin can work well, by establishing two-way communication that can minimize misunderstandings between the two. And decision making or policy making by considering the readiness and ability of teachers and education staff in carrying out their duties.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Kinerja Guru Leadership Style, Motivation and Teacher Performance
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Nordin
Date Deposited: 11 Jan 2022 03:01
Last Modified: 11 Jan 2022 03:01
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/7423

Actions (login required)

View Item View Item