PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DALAM KAJIAN HUKUM POSITIF INDONESIA

PUTRA, ANDRY EKA (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DALAM KAJIAN HUKUM POSITIF INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
artikelll andry eka putra.pdf

Download (238kB)

Abstract

Anak merupakan aset bangsa, sebagai bagian dari generasi anak berperan sangat strategis sebagai penentu suksesnya suatu bangsa. Peran strategis ini disadari oleh masyarakat internasional untuk melahirkan sebuah konvensi yang intinya menekankan posisi anak sebagai manusia yang harus mendapatkan perlindungan atas hak-hak yang dimilikinya. Untuk menjawab permasalahan dan tujuan penelitian, digunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian Deskriptif Analitis normatif. Jenis datanya meliputi data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan dan dokumentasi (library and documentation) Secara yuridis formal, pengaturan tentang kekerasan terhadap anak sudah banyak dituangkan dalam produk undang-undang. Dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak ini secara keseluruhan mengatur tentang anak. Undang-undang ini terdiri 5 (lima) BAB dan 6 (enam pasal). Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia ini mengatur tentang Hak Asasi Manusia termasuk hak-hak asasi anak. Pada bab II, tentang Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Dasar Manusia, bagian ke sepuluh berisi ketentuan mengenai hak anak. Undang-Undang Perlindungan Anak No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-pUndang No. 23 Tahun 2002, secara tesurat menegaskan adanya perlindungan terhadap hak-hak anak. Pembentukan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, yang memuat tindakan kriminal terhadap perbuatan kekerasan terhadap anak. Anak-anak membutuhkan perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan hukum yang berbeda dari orang dewasa. Hal ini didasarkan pada alasan fisik dan mental anak-anak yang belum dewasa dan matang. Anak perlu mendapatkan suatu perlindungan yang telah termuat dalam suatu peraturan perundang-undangan. salah satunya perlindungan terhadap anak korban pemerkosaan dan perlindungan anak korban kekerasan fisik. Perlindungan hukum bagi anak yang menjadi korban perkosaan dan kekerasan fisik diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak j.o Undang-Undang No 35 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Kekerasan terhadap Anak, Hukum Positif Indonesia
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Andry Eka Putra
Date Deposited: 28 Sep 2021 01:59
Last Modified: 28 Sep 2021 01:59
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/7961

Actions (login required)

View Item View Item