FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP CEMPAKA KOTA BANJARBARU

Humaira, Afipah (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP CEMPAKA KOTA BANJARBARU. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL AFIPAH HUMAIRA.pdf

Download (474kB)

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Kejadian diare pada balita yang terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru tahun 2020 sebanyak 154 orang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling salah satunya adalah ibu yang memiliki anak balita umur 1-5 tahun yang berjumlah 97 orang. Hasil penelitian didapat sebagian besar anak balita pernah mengalami kejadian diare sebanyak 38 orang (39,2%) dalam 3 bulan terakhir, 80 orang (82,5%) kondisi jamban tidak memenuhi syarat, 49 orang (50,5%) status gizi baik, 52 orang (53,6%) tingkat pendidikan dasar dan 61 (62,9%) orang kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir dengan kategori baik. Uji statistik menggunakan uji Chi Square yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kondisi jamban (p = 0,000), tingkat pendidikan (p = 0,013) dan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir (p = 0,000) sedangkan status gizi (p = 0,0643) tidak memiliki hubungan dengan kejadian diare di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru. Hendaknya masyarakat lebih memperhatikan personal hygiene terutama yang berkaitan dengan kondisi jamban dan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir dalam rangka pencegahan terjadinya kejadian diare pada anak balita. Diarrhea is still a health problem for the people of Indonesia. The incidence of diarrhea in toddlers the Working Area of the Cempaka Inpatient Health Center Banjarbaru City in 2020 as many as 154 people. This study aims to analyze the factors associated with the incidence of diarrhea in toodlers the Working Area of the Cempaka Inpatient Health Center Banjarbaru City. This type of research is observational with a cross sectional approach. The sampling technique used is purposive sampling one of them is a mothers who had toddlers 1-5 years old totaling 97 people. The sampling technique used is purposive sampling. The results of study showed that most of the toodlers had diarrhea as much 38 people (39,2%) in the last 3 month,, 80 people (82,5%) with latrine conditions did not meet the requirements, 49 people (50,5%) with good nutritional status, 52 people (53,6%) with basic education levels and 61 people (62,9%) who had the habit of washing hands with soap and running water in good categories. Chi Square was used is the statistical test which shows there is a significant relationship between latrine conditions (p = 0.000), education level (p = 0.013) and the habit of washing hands with soap and running water (p = 0.000) meanwhile nutritional status (p = 0.0643 ) does not have a relationship with the incidence of diarrhea in the Working Area of the Cempaka Inpatient Health Center Banjarbaru City. People should pay more attention to personal hygiene, especially those related to latrine conditions and the habit of washing hands with soap and running water in order to prevent the occurrence of diarhea in toodlers.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diare, Jamban, Gizi, Pendidikan, Cuci Tangan Pakai Sabun Diarrhea, Latrine, Nutrition, Education, Hand Washing with Soap
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Afipah Humaira
Date Deposited: 19 Oct 2021 03:49
Last Modified: 19 Oct 2021 03:49
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/8507

Actions (login required)

View Item View Item