PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL (BP2TPM) KOTA BANJARMASIN

AGUSTINA, AYU (2021) PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL (BP2TPM) KOTA BANJARMASIN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
arrtikel ayu.pdf

Download (596kB)

Abstract

Ayu Agustina, NPM 16120216. Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal (BP2TPM) Kota Banjarmasin. Kata kunci : Motivasi Kerja, Budaya Organisasi, Kinerja Pegawai Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja pegawai dalam memberikan pelayanan dan budaya organisasi yang menjadi salah satu pedoman dasar dalam pelaksanaan pelayananan terhadap kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada stakeholder sesuai dengan tupoksi BP2TPM Kota Banjarmasin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitaf dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 36 orang pegawai BP2TPM Kota Banjarmasin. Sedangkan sampel diambil dengan cara total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian yaitu 36 pegawai. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi dan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Data yang diperoleh diolah analisis regresi berganda melalui bantuan Software SPSS 17.00”, selanjutnya output dideskripsikan melalui analisis dekriptif, analisis statistik dan uji hipotesa. Pada penelitian ini variabel motivasi kerja dengan indikator rasa aman,kesempatan untuk maju, tipe pekerjaan, reputasi organisasi, rekan kerja, upah, pemimpin, jam kerja,kondisi kerja,fasilitas; dan variabel budaya organisasi dengan indikator inovasi dan keberanian mengambil risiko, perhatian terhadap detail, berorientasi kepada hasil,berorientasi kepada individual, berorientasi tim, agresif dan stabilitas sedangkan variabel kinerja pegawai dengan indikator “Absenteeism”, “Tardines”,“Length of Service”, “Dependable task accomplishment”, “Cooperation”, “Protective Acts”,“Constructive Ideas”,“Self – Training”, “Favorable Attitudes”. Hasil analisis Statistik Deskriptip diperoleh nilai rata-rata mean indikator variabel motivasi kerja sebesar 4,09 dan nilai rata-rata mean indikator budaya organisasi 3,86 sedangkan variabel kinerja pegawai sebesar 4,30. Hasil temuan melalui analisa statistik deskriptif ini menunjukkan bahwa motivasi kerja baik, budaya organisasi baik, dan kinerja pegawai sangat baik. Keadaan ini dibuktikan dengan hasil temuan pada analisa statistik inferensial didapatkan persamaan regresi berganda Y = 39,436 + 0,358X1 + 0,263X2 yang artinya nilai kinerja pegawai dengan adanya pengaruh dari motivasi kerja akan meningkat sebesar 0,358 atau 35,8% dan nilai kinerja pegawai dengan adanya pengaruh dari budaya organisasi akan meningkat sebesar 0,263 atau 26,3%. Dari hasil Adjusted R Square (R2) atau derajat determinasi sebesar 0,537 atau setara dengan 53,7% ini diartikan bahwa variable motivasi kerja (X1) dan budaya organisasi (X2) memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya yaitu kinerja pegawai (Y) sedangkan sisanya sebesar 46,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap pegawai kinerja pada BP2TPM Kota Banjarmasin.Terhadap pegawai di BP2TPM Kota Banjarmasin sekiranya dapat meningkatkan keadaan motivasi kerja dan budaya organisasi yang sudah baik dan mempertahankan kinerja pegawai yang sangat baik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Depositing User: Ayu Agustina
Date Deposited: 29 Oct 2021 02:24
Last Modified: 29 Oct 2021 02:24
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/8719

Actions (login required)

View Item View Item