MANAJEMEN KELOMPOK TANI PADA GAPOKTAN PELITA HARAPAN DALAM BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) DI DESA SUNGAI BUNDUNG KECAMATAN JELAI KABUPATEN SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH

Wahyola, Sri (2021) MANAJEMEN KELOMPOK TANI PADA GAPOKTAN PELITA HARAPAN DALAM BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) DI DESA SUNGAI BUNDUNG KECAMATAN JELAI KABUPATEN SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Jurnal Sri Wahyola 16420006.pdf

Download (439kB)

Abstract

Kelompok Tani Pelita Harapan ilah kelompok tani ini berada di Desa Sungai Bundung Kecamatan Jelai, kelompok tani ini juga memiliki gapoktan yang meragkul anggota-anggota kelompoknya, gapoktan yang ada di Desa Sungai Bundung diberinama Gapoktan Pelita Harapan. Tujuan penelitian in ialah untuk mengetahui penerpan fungsi manajemen, Mengetahui berapa besar biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan dan tingkat kelayakan usaha tani, dan juga untuk mengetahui permasalahan apa saja yang di hadapi oleh Kelompok Tani Pada Gapoktan Pelita Harapan Dalam Budidaya Padi Di Desa Sungai Bundung Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan metode purposive sampling. Pengumpulan data penulis menggunakan responden sebanyak 15 orang dari semua anggota kelompok tani. Penerapan fungsi manajemen yang ada di Kelompok Tani Pelita Harapan belum bisa dikatakan baik karena fungsi pengorganisasianya belum dilakukan dengan baik. Perencanaan kelompok tani pelita harapan sudah cukup baik yaitu terletak pada perencanaan yang dibuat kelompok tani sudah cukup matang demi kemajuaan kelompok taninya dan pengorganisasiannya belum berjalan dengan baik, karena dalam struktur organisasi masih belum memenuhi prosedur yang berlaku dalam langkah-langkah pengorganisasian. Penerapan fungsi penggerakan di kelompok tani selalu mendapatan dukungan dan juga arahan dari ketua kelompok dan juga ketua gapoktan. Hasil penelitian menunjukan bahwa teknik budidaya padi yang dilakukan kelompok tani pelita harapan atau responden sudah baik untuk budidaya padi dimulai dari pengolahan tanah, persiapan benih, persemaiaan, penanaman, pemeliharaan, pengairan, penyiangan, pemupukan, penyiangan pengendalian hama penyakit, panen dan pasca panen. Biaya implisit rata-rata padi sebesar Rp 8327.679 , eksplisit, ata-rata Rp 2.836.456, biaya total rata-rata Rp 11.164.132, penerimaan rata-rata sebesar Rp 21.666.667/2 periode, pendapatan rata-rata sebesar Rp 18.830.211/2 periode, keuntungan rata-rata sebesar Rp 10.528.555/2 periode dengan RCR 1,9. Kemudian dalam hal ini menunjukan Manajemen Kelompok Tani Pada Gapoktan Pelita Harapan Dalam Budidaya Padi (Oryza Sativa) Di Desa Sungai Bundung Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah layak untuk diusahakan dan juga dikembangkan. Pelita Harapan Farmer Group, this farmer group is located in Sungai Bundung Village, Kuala Jelai District, this farmer group also has a Gapoktan that embraces its group members, the Gapoktan in Sungai Bundung Village is named Gapoktan Pelita Harapan. The purpose of this study was to determine the implementation of management functions, to know how much the cost, revenue, income, profit and feasibility level of farming, and also to find out what problems were faced by Farmer Groups at Pelita Harapan Farmers Group in Rice Cultivation in Sungai Bundung Village. Jelai District, Sukamara Regency, Central Kalimantan. The method used in this research is survey method and purposive sampling method. The author's data collection used 15 respondents from all members of the farmer group. The implementation of management functions in the Pelita Harapan Farmer Group cannot be said to be good because the organizing function has not been carried out properly. Pelita Harapan farmer group planning is good enough, that is, it lies in the planning made by the farmer group that is mature enough for the advancement of the farmer group and the organization has not been going well, because the organizational structure still does not fulfill the applicable procedures in the organizational steps. The implementation of the mobilization function in the farmer group always receives support and direction from the group leader and also the Gapoktan chairman. The results showed that the rice cultivation technique carried out by Pelita Harapan farmer groups or respondents was good for rice cultivation starting from soil processing, seed preparation, planting, planting, maintenance, irrigation, weeding, fertilizing, weeding, pest control, harvesting and post-harvest. The average implicit cost of rice is IDR 8327,679, explicit, or IDR 2,836,456, the average total cost of IDR 11,164,132, average revenue of IDR 21,666,667 / 2 periods, average income of IDR 18,830 .211 / 2 periods, the average profit is IDR 10,528,555 / 2 periods with RCR of 1.9. Then in this case, it shows that the Management of Farmer Groups at Pelita Harapan Farmers Group in Rice Cultivation (Oryza Sativa) in Sungai Bundung Village, Jelai District, Sukamara District, Central Kalimantan is feasible to be cultivated and also developed.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Kelompok Tani, Budidaya Tanaman Padi, Kelayakan Usaha Tani Padi Management, Farmer Group, Rice Cultivation, Feasibility of Rice Farming
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Sri Wahyola
Date Deposited: 09 Nov 2021 04:02
Last Modified: 09 Nov 2021 04:02
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/8783

Actions (login required)

View Item View Item