Analisa Percepatan Durasi Proyek Terhadap Biaya (Crashing) dengan Melakukan Penambahan Waktu Lembur (Studi Kasus Proyek Penggantian Jembatan Pada Ruas Margasari Ilir – Keladan (55) (DAK))

Firdaus, Aditya (2021) Analisa Percepatan Durasi Proyek Terhadap Biaya (Crashing) dengan Melakukan Penambahan Waktu Lembur (Studi Kasus Proyek Penggantian Jembatan Pada Ruas Margasari Ilir – Keladan (55) (DAK)). Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
FILE REPISTORY ADITYA FIRDAUS 17640171.pdf

Download (119kB)

Abstract

Menurut (Kerzner, 2006) proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu (bangunan/konstruksi) dalam batasan waktu, biaya dan mutu tertentu. Dalam suatu proyek konstruksi pula terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu waktu, biaya dan mutu. Dalam pembangunan suatu proyek konstruksi, terkadang terdapat suatu masalah didalamnya yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan proyek. Keterlambatan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan (crashing) dalam pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya dan mutu. Seperti halnya pada penelitian yang dilakukan pada Proyek Penggantian Jembatan Pada Ruas Margasari Ilir – Keladan (55) (DAK) diketahui bahwa percepatan dilakukan karena berdasarkan pengamatan dan dari data Time Schedule, proyek penggantian jembatan kayu menjadi jembatan beton (DAK) tersebut mengalami keterlambatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan durasi percepatan dan mengetahui besar biaya optimum dengan metode penambahan waktu lembur. Dari hasil analisis pada penelitian ini didapat total biaya proyek dalam kondisi sesudah crashing dengan metode alternatif penambahan jam lembur selama 3 jam didapatkan efektifitas pemangkasan waktu sebanyak 40 hari serta perhitungan yang dilakukan dengan metode crashing dapat memangkas biaya hingga 5.379.531.600,92 atau dengan selisih biaya sebanyak Rp. 186.437.600,92 apabila dibandingkan dengan biaya pengerjaan proyek tanpa percepatan yang ditambah biaya denda keterlambatan selama 40 hari yang sebanyak 5.400.817.760. According to (Kerzner, 2006) a construction project is a series of interrelated activities to achieve its purpose (building/construction) within a certain time, cost, and quality constraints. In a construction project, three important things must be considered, namely time, cost, and quality. In the construction of a construction project, sometimes there is a problem that causes delays in project work. Project delays can be anticipated by speeding up (crashing) in its implementation, but must still pay attention to cost and quality factors. As in the research conducted on the Bridge Replacement Project on the Margasari Ilir – Keladan (55) (DAK) section, it was found that the acceleration was carried out because based on observations and from Time Schedule data, the project to replace a wooden bridge into a concrete bridge (DAK) was experiencing delays. The purpose of this research is to produce acceleration duration and determine the optimum cost by adding the overtime schedule method. From the results of the analysis in this study, the total cost of the project in the post-crashing condition with the alternative method of adding overtime hours for 3 hours obtained the effectiveness of cutting time as much as 40 days and the calculations carried out by the crashing method can cut costs up to 5,379,531,600.92 or with a cost difference as much as Rp. 186,437,600.92 when compared to the cost of working on the project without acceleration plus the cost of a late fee for 40 days which is 5,400,817,760.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Crashing Program, Durasi Percepatan Proyek, Biaya Percepatan Proyek Crashing Program, Reducing Project Duration, Cost of Reducing Project
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Aditya Firdaus
Date Deposited: 20 Jan 2022 02:29
Last Modified: 20 Jan 2022 02:29
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/9179

Actions (login required)

View Item View Item