PERAN KANTOR BADAN PERTANAHAN KOTA BANJARMASIN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH SECARA MEDIASI

Ikhsan, Muhammad (2022) PERAN KANTOR BADAN PERTANAHAN KOTA BANJARMASIN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH SECARA MEDIASI. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Jurnal Ikhsan.pdf

Download (145kB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Bagaimana Peran Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin dalam Penyelesaian sengketa tanah secara Mediasi dan Untuk mengetahui Apa saja Kendala yang dihadapi Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin dalam Penyelesaian sengketa tanah secara mediasi. Menurut hasil dari penelitian ini adalah Pertama, Peran Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin dalam Penyelesaian sengketa tanah secara Mediasi.Kedudukan Badan Pertanahan Nasional Dalam Rangka Penyelesaian Sengketa Tanah Secara Mediasi, Pertanahan Nasional (BPN) merupakan lembaga pemerintahan yang bertugas untuk melaksanakan dan mengembangkan administrasi pertanahan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, penyelesaian masalah pertanahan merupakan salah satu fungsi yang menjadi kewenangan BPN.Penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi oleh BPN perlu dilandasi dengan kewenangan-kewenangan yang sah berdasarkan peraturan perundang-undangan. Hal ini penting sebagai landasan BPN untuk mediator didalam penyelesaian sengketa pertanahan, karena pertanahan dikuasai oleh aspek hukum publik dan hukum privat maka tidak semua sengketa pertanahan dapat diselesaikan melalui lembaga mediasi, hanya sengketa pertanahan yang dalam kewenangan sepenuhnya dari pemegang hak saja yang dapat diselesaikan melalui lembaga mediasi. Oleh karena itu kesepakatan dalam rangka penyelesaian sengketa melalui mediasi dilakukan pembatasan-pembatasan hal ini dimaksudkan agar putusan mediasi tersebut tidak melanggar hukum serta dapat dilaksanakan secara efektif dilapangan. Penyelesaian sengketa tanah mencakup baik penanganan masalah pertanahan oleh BPN sendiri maupun penanganan tindak lanjut penyelesaian masalah oleh lembaga lain. Kedua, Kendala yang dihadapi oleh Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin dalam Penyelesaian sengketa tanah secara mediasi. Dalam hal ini Kendala yang dihadapi oleh Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin dalam Penyelesaian sengketa tanah secara mediasi yaitu Ketidakhadiran salah satu pihak yang bersengketa membuat sulitnya untuk melaksanakan mediasi, Salah satu pihak bersikeras untuk mempertahankan Hak Miliknya dan Terkadang sulitnya menekan ego masing – massing pihak yang bersengketa. The purpose of this study was to find out how the role of the Banjarmasin City Land Office in resolving land disputes by mediation and to find out what obstacles were faced by the Banjarmasin City Land Office in resolving land disputes through mediation. According to the results of this study, First, the role of the Banjarmasin City Land Office in Land Dispute Resolution by Mediation. In carrying out this task, the settlement of land issues is one of the functions that fall under the authority of BPN. Land dispute resolution through mediation by BPN needs to be based on legal authorities based on laws and regulations. This is important as the BPN's basis for mediators in resolving land disputes, because land is controlled by aspects of public law and private law, not all land disputes can be resolved through mediation institutions, only land disputes which are under the full authority of the right holder can be resolved through the agency. mediation. Therefore, the agreement in the context of resolving disputes through mediation is subject to restrictions, this is intended so that the mediation decision does not violate the law and can be implemented effectively in the field. Land dispute resolution includes both the handling of land issues by BPN itself and the handling of follow-up to problem solving by other institutions. Second, the obstacles faced by the Banjarmasin City Land Office in resolving land disputes through mediation. In this case, the obstacle faced by the Banjarmasin City Land Office in resolving land disputes through mediation is that the absence of one of the disputing parties makes it difficult to carry out mediation, one party insists on maintaining his property rights and sometimes it is difficult to suppress the ego of each party to the dispute.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Peran, Penyelesaian, Sengketa Tanah Role, Settlement, Land Dispute
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Muhammad Ikhsan
Date Deposited: 25 Feb 2022 02:38
Last Modified: 25 Feb 2022 02:38
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/9927

Actions (login required)

View Item View Item