Analisis yuridis tentang kedudukan anak angkat dalam mendapatkan hak waris menurut putusan nomor 56/Pdt.G/2015/PTA.JK

Rizky, Muhammad (2022) Analisis yuridis tentang kedudukan anak angkat dalam mendapatkan hak waris menurut putusan nomor 56/Pdt.G/2015/PTA.JK. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Artikel Fix Plagiasi.pdf

Download (144kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam putusan majelis Hakim analisis Pada Putusan Nomor 56/Pdt.G/2015/PTA.JK dan Kedudukan anak angkat dalam mendapatkan hak waris. Penelitian ini menggunakan metode metode penelitian hukum normatif yaitu metode penelitian kepustakaan (Library Research). Metode penelitian hukum normatif atau metode penelitian hukum kepustakaan merupakan metode atau cara yang dipergunakan di dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa Akibat Hukum Terhadap Hak Waris Anak Angkat Apabila Terjadi Sengketa Dalam Putusan Majelis Hakim Analisis Pada Putusan Nomor 56/Pdt.G/2015/PTA.JK sudah mencerminkan keadilan bagi anak angkat dengan menetapkan anak angkat berhak mendapatkan wasiat wajibah, hal ini berkesuaian dengan teori wasiat wajibah dan terdapat banyak kemashlahatan bagi penggugat dan para ahli waris lainnya dan Kedudukan anak angkat dalam mendapatkan hak waris secara hukum waris anak angkat memang tidak termasuk sebagai ahli waris dari orang yang meninggal, akan tetapi anak angkat yang ingin mendapatkan bagian waris dari harta peninggalan pewaris tidak bisa ditempuh dengan mekanisme hukum waris melainkan bisa ditempuh melalui wasiat wajibah yang terdapat di dalam KHI Pasal 209 ayat (2) bahwa “terhadap anak angkat yang tidak menerima wasiat diberi wasiat wajibah sebanyak-banyaknya 1/3 dari harta warisan orang tua angkatnya This study aims to determine the judge's considerations in the decision of the panel of judges in the analysis of Decision Number 56/Pdt.G/2015/PTA.JK and the position of adopted children in obtaining inheritance rights. This study uses a normative legal research method, namely the library research method. The normative legal research method or library law research method is a method or method used in legal research that is carried out by examining existing library materials. The results of this study indicate that the legal consequences of the inheritance rights of adopted children when there is a dispute in the decision of the panel of judges. Analysis of Decision Number 56/Pdt.G/2015/PTA.JK already reflects justice for adopted children by stipulating that adopted children are entitled to a mandatory will, This is in accordance with the mandatory testamental theory and there are many benefits for the plaintiff and other heirs and the position of an adopted child in legal inheritance rights, the inheritance of an adopted child is not included as an heir of the person who died, but an adopted child who wants to get a share of the inheritance of the deceased. the inheritance of the heir cannot be achieved by the mechanism of inheritance law but can be achieved through the mandatory will contained in the KHI Article 209 paragraph (2) that "for adopted children who do not receive a mandatory will, at most 1/3 of the inheritance of their adoptive parents.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kedudukan, Anak Angkat, dalam Mendapatkan Hak Waris.
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Nurul Munazah
Date Deposited: 30 Aug 2022 05:30
Last Modified: 30 Aug 2022 05:30
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/11054

Actions (login required)

View Item View Item