KOMUNIKASI BENCANA PASCA BANJIR BESAR DI KECAMATAN HANTAKAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH : STUDI TENTANG SELF HEALING

SALEHAH, SALEHAH (2022) KOMUNIKASI BENCANA PASCA BANJIR BESAR DI KECAMATAN HANTAKAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH : STUDI TENTANG SELF HEALING. Masters thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
jurnal tesis.pdf

Download (354kB)

Abstract

Salehah, NPM. 19910001. Komunikasi Bencana Pasca Banjir Besar Di Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah : Studi Tentang Self Healing.Pembimbing: Sanusi, Khuzaini. Hulu Sungai Tengah menjadi salah satu tempat banjir tertinggi Kalimantan Selatan dengan beberapa daerah kecamatan yang terdampak banjir besar sehingga membuat masyarakat lumpuh total dalam keadaan beraktivitas yang membuat masyarakat hanya bisa menyelamatkan diri. Sebanyak 20 ribu lebih rumah di 10 Kecamatan dari 11 kecamatan di Hulu Sungai Tengah juga tergenang banjir, daerah terdampak banjir di hulu sungai tengah dari 10 Kecamatan tersebut yang terdampak banjir besar yang mana salah satunya ialah warga desa Hantakan Kecamatan Hantakan. Desa Hantakan yang mengalami banjir besar hingga kedalaman yang tinggi sampai merenggut 1 korban jiwa dari 10 korban jiwa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian bertujuan untuk membahas komunikasi bencana pasca banjir Hulu Sungai Tengah komunikasi bencana tentang self healing pasca banjir di desa Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan strategi komunikasi yang dilakukan untuk mengatasi dampak negatif dari musibah banjir. Data dikumpulkan kepada 15 informan di desa Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah terdiri dari Ketua BPBD Hulu Sungai Tengah, Ketua Kecamatan Hantakan, Kepala Desa, Apparat Desa dan 10 orang masyarakat desa Hantakan yang terdampak banjir. Penelitian ini dengan analisis data dengan model interaksi dari Miles dan Huberman menyatakan masyarakat desa Hantakan menghilangkan kecemasan trauma healing dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan dengan beberapa healing bersama yang dikoordinir oleh beberapa kelompok. Adapun strategi komunikasi yang dilakukan untuk mengatasi dampak negatif dari musibah banjir ini menggunakan manajmen komunikasi untuk penanggulangan masalah bencana banjir dengan menggunakan beberapa symbol, titik kumpul, koordinasi, dan membangun lembaga swadaya masyarakat terjalin dengan efektif dan efesien. Hulu Sungai Tengah is one of the highest flood areas in South Kalimantan, with several sub-districts affected by major floods, causing the community to be completely paralyzed in their activities which make people only able to save themselves. More than 20,000 houses in 10 sub-districts from 11 sub-districts in Hulu Sungai Tengah were also flooded, flood-affected areas in the upper reaches of the middle river of the 10 sub-districts were affected by major flooding, one of which was a resident of Hantakan village, Hantakan sub-district. Hantakan Village, which experienced heavy flooding to a high depth, claimed 1 of the 10 fatalities in Hulu Sungai Tengah Regency. This study aims to discuss post-flood disaster communication in Hulu Sungai Tengah, disaster communication about post-flood self-healing in the village of Hantakan Sub-district, Hulu Sungai Tengah Regency and the communication strategies carried out to overcome the negative impacts of the flood disaster. Data was collected from 15 informants in Hantakan village, Hulu Sungai Tengah Regency consisting of the Head of BPBD Hulu Sungai Tengah, Head of Hantakan District, Village Head, Village Apparatus and 10 Hantakan village community affected by the flood. This study uses data analysis using an interaction model from Miles and Huberman, stating that the Hantakan village community eliminates trauma healing anxiety by getting closer to the Almighty and by several joint healings coordinated by several groups. The communication strategy is carried out to overcome the negative impact of this flood disaster with managed communication for flood disaster management by using several symbols, gathering points, coordination, and building non-governmental organizations that are interwoven effectively and efficiently.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Bencana, Banjir, Self Healing. Disaster Communication, Flood, Self Healing.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Salehah
Date Deposited: 13 Sep 2022 06:07
Last Modified: 13 Sep 2022 06:07
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/12481

Actions (login required)

View Item View Item