PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK WARIS ANAK DALAM PERKAWINAN YANG TIDAK DICATATKAN

Safitri, Ega (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK WARIS ANAK DALAM PERKAWINAN YANG TIDAK DICATATKAN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ABSTRAK .pdf

Download (13kB)
[img] Text
Keaslian Skripsi.pdf

Download (102kB)
[img] Text
pengeshan Skripsi.pdf

Download (146kB)

Abstract

Perkawinan yang tidak dicacatkan adalah pernikahan yang sah secara hukum agama islam, tetapi tidak dicacatkan pada KUA, sehingga perkawinan tersebut tidak diakui oleh Negara Indonesia. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari pekawinan yang tidak dicacatkan adalah tidak adanya kekuatan hukum yang mengikat atas perkawinan tersebut. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu bagaimanakah kedudukan anak yang dari perkawinan yang tidak dicacatkan berdasarkan hukum positif dan apakah bentuk perlindungan hukum terhadap hak waris anak yang lahir dari perkawinan yang tidak dicatatkan. Penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian yuridis normatif yang menggunakan metode pendekatan Perundang-Undangan. Dari penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan, anak yang lahir dari perkawinan yang tidak dicacatkan hanya memiliki hubungan perdata dengan ibu dan keluarga ibunya, Mengenai hak warisnya anak tetap dapat menuntuk hak warisnya berdasarkan KUHPerdata pasal 863 sampai Pasal 865 dan Hukum Islam yang mana hak itu harus dilindungi dan diberikan sesuai dengan peraturan yang diberlaku, sehinnga terdapat kekaburan hukum diantar dua peraturan tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Hak Waris Anak, Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Ega Safitri
Date Deposited: 26 Jan 2023 03:14
Last Modified: 26 Jan 2023 03:14
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/14713

Actions (login required)

View Item View Item