Tinjauan Yuridis Tentang Sanksi Pidana Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Perkara Pembunuhan

Napitupulu, Daniel fernandes (2020) Tinjauan Yuridis Tentang Sanksi Pidana Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Perkara Pembunuhan. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL PIDANA DANIEL new.pdf

Download (250kB)

Abstract

Tindak pidana tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, banyak juga anak yang melakukan tindak pidana, salah satunya adalah tindak pidana pembunuhan. Ketika seorang anak berhadapan dengan hukum, sudah sepantasnya seorang anak mendapatkan perlindungan hukum dari pemerintah dan aparat hukum. Penelitian ini di berfokus pada dua rumusan masalah, yaitu bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan mengenai sanksi pidana yang dapat dijatuhkan terhadap anak berkonflik dengan hukum dalam perkara pembunuhan dan bentuk perlindungan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum dalam perkara pembunuhan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, yang bersifat deskriftif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan yang kemudian diolah dengan cara melakukan inventarisasi dan identifikasi terhadap bahan hukum. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian dianalis dengan metode kualitatif. Disimpulkan menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, menurut Pasal 81 pidana penjara yang dapat dijatuhkan kepada anak paling lama setengah dari maksimum pidana orang dewasa yang dikenakan sebagai upaya terakhir, tergantung dari unsur-unsur tindak pidana yang menyertai, sehingga mengakibatkan multi tafsir bagi penegak hukum. Perlindungan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum adalah dengan cara yaitu anak mendapatkan pendampingan dari wali, advokat atau pembimbing kemasyarakatan yang terdapat di dalam Pasal 23 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Sedangkan pengaturan diversi terdapat dalam Pasal 6 sampai dengan Pasal 14 Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Jika seorang anak tidak didampingi maka dinyatakan batal demi hukum. Akan tetapi untuk kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anak tidak dapat ditempuhkan jalur diversi sebagaimana menurut Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak mengenai syarat diversi. Criminal acts are not only committed by adults, many childern also commit criminal acts, one of which is murder. When a child is faced with the law, it is only fitting for a child to get legal protection from the goverment and legal officials. This research focuses on two problem formulations, namely to find out how the regulations regarding criminal sanctions that can be imposed on childern conflict with the law in murder cases and the form of legal protection for children who are in conflict with the law in murder cases. This research is a normative juridical research which is descriptive in nature. Data collection techniques use library techniques which are then processed by carrying out and inventory and identification of legal materials. The data obtained in this study were then analyzed using qualitative methods. It is concluded that according to Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System, according to Article 81 imprisonment which can be imposed on a child is a maximum of half of the maximum adult punishment imposed as a last resort, depending on the elements of the accompaying criminal act, so that resulting in multiple interpretations for law enforcers. Legal protection for children receiving assistance for a guardian, advocate or social adviser as contained in Article 23 of Law Number 11 of 2012 concerning the Child Criminal justice System. Meanwhile, diversion arrangements are contained in Article 6 throught Article 14 of Law Number 11 of 2012 concerning the juvenile Criminal Justice System. If a child is not accompained, it is declared null and void. However, for cases of murder committed by children, the diversion route according to the Juvenile Criminal Justice System Law regarding the requirements for diversion.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Anak, pembunuhan, pidana Child, murder, criminal
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Daniel Fernandes Napitupulu
Date Deposited: 02 Nov 2020 03:37
Last Modified: 02 Nov 2020 03:37
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/3111

Actions (login required)

View Item View Item