Standarisasi Penjaga Pintu Utama (P2U) Di Lembaga Pemasyarakatan Klas III Banjarbaru (Suatu Tinjauan Dari Sisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan)

NOOR, Muhammad WAN (2020) Standarisasi Penjaga Pintu Utama (P2U) Di Lembaga Pemasyarakatan Klas III Banjarbaru (Suatu Tinjauan Dari Sisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan). Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL M WAN NOR (1).pdf

Download (142kB)

Abstract

Muhammad Wan Noor.NPM. 16.81.0393. 2020. Standarisasi Penjaga Pintu Utama (P2U) Di Lembaga Pemasyarakatan Klas III Banjarbaru (Suatu Tinjauan Dari Sisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan).Skripsi.Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary.Pembimbing I Dr. Abdul Hamid, SH, MH.Pembimbing II Ningrum Ambarsari, SH, MH. Tujuan penyusun melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaantugas Penjaga Pintu Utama (P2U) guna menciptakan pelayanan masyarakat dan pemeliharaan keamanan dan ketertibandi Lembaga Pemasyarakatan Klas III Banjarbaru Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan dan hambatan-hambatan yang dihadapi petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) dalam melaksanakan penggeledahan, pemeriksaaan orang dan barang sesuai Standarisasi Penjaga Pintu Utama (P2U) di Lembaga Pemasyarakatan Klas III Banjarbaru dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat yang berkualitas dengan memperhatikan aspek keamanan dan ketertiban lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian Hukum ini adalah Penelitian Hukum Empiris. Populasi Penelitian ini adalah Seluruh Petugas/Pegawai , Pimpinan, dan Tamu kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan Klas III Banjarbaru. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Dengan suatu tinjauan Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. Mengetahui Hambatan-hambatan yang dihadapi Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) dalam melaksanakan penggeledahan, pemeriksaan orang dan barang. Di satu sisi tugas untuk Penjaga pintu Utama kurangnya alat bantu dalam pelaksanaan penjagaan baik dari alat deteksi baik dari deteksi narkoba, deteksi bom,deteksi alat yang dapat membahayakan masih kurang sehingga terkadang masih ada pengunjung yang membawa barang terlarang untuk diberikan kepada Napi.Selain itu intensitas lalu lintas Napi, Pegawai, Tamu Besukan, dan barang kurang maksimalnya tugas Penjaga Pintu Utama membuat lemahnya penjagaan di Pintu Utama.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melakukan pelaksaanaan tugas antara lain : jumlah personil petugas, anggaran dana, sarana dan prasarana.   Muhammad Wan Noor.NPM. 16.81.0393. 2020.Standardization of Main Door Guards (P2U) in the Banjarbaru Class III Correctional Institution (An Overview of the Law Number 12 of 1995 Concerning Corrections).Essay. Law Study Program, Faculty of Law, Kalimantan Islamic University, Muhammad Arsyad Al-Banjary. Supervisor I Dr. Abdul Hamid, SH, MH.Advisor II Ningrum Ambarsari, SH, MH. The purpose of the authors in conducting this research is to find out the implementation of the Main Door Guard (P2U) tasks in order to create community services and maintain security and order in the Class III Penitentiary of Banjarbaru Based on Law Number 12 of 1995 Concerning Correctional Facilities and the obstacles faced by Door Guard officers Utama (P2U) in carrying out searches, inspections of people and goods in accordance with Main Door Guard Standardization (P2U) at the Banjarbaru Class III Correctional Institution. In order to provide quality public services by paying attention to the security and order aspects of the Correctional Institution. This Legal Research is Empirical Legal Research. The population of this study were all officers / officers, leaders, and visiting guests at the Banjarbaru Class III Correctional Institution. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation.With a review according to Law Number 12 of 1995 Concerning Corrections.Knowing the Obstacles Faced by the Main Door Guards (P2U) in carrying out a search, inspection of people and goods. On the one hand, the duty of the Main Door Guards is the lack of aids in implementing good guarding from detection devices, both from drug detection, bomb detection, and detection of dangerous devices which are still lacking so that sometimes there are still visitors who bring prohibited items to give to prisoners. In addition, the intensity of the traffic of prisoners, staff, guest guests, and the lack of maximum duties of the Main Door Guard makes the security of the Main Door weak. The results of this study explain that the obstacles encountered in carrying out the task include: the number of personnel officers, budget funds, facilities and infrastructure.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pelayanan, Keamanan dan Ketertiban, Penjaga Pintu Utama ervice, Security and Order, Main Doorman
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Muhammad Wan Noor
Date Deposited: 18 Nov 2020 02:56
Last Modified: 18 Nov 2020 02:56
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/3299

Actions (login required)

View Item View Item