ANALISIS FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN IKAN ASIN DI DESA MUARA ASAM-ASAM KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT

Cahyani, Rantika (2021) ANALISIS FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN IKAN ASIN DI DESA MUARA ASAM-ASAM KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Artikel Rantika Cahyani (Abstrak).pdf

Download (381kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan ikan asin, biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, kelayakan, kontribusi pendapatan pengolahan ikan asin, serta permasalahan yang ada pada saat pengolahan ikan asin. Penelitian dilakukan di Desa Muara Asam-Asam pada bulan Mei 2020. Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel secara purposive sampling dengan kriteria rumahtangga yang menetap di desa dan rumahtangga nelayan juga sebagai pengolah ikan asin, dengan menggunakan metode sensus. Hasil Penelitian pengolahan ikan asin ini menunjukkan total biaya rata-rata Rp 4.407.871,926, Jumlah produksi ikan gulamah yaitu sebesar 750 Kg/Bulan dengan harga jual Rp 4.000,-, sedangkan untuk ikan jeblok sebesar 830 Kg/Bulan dengan harga jual Rp 2.500,-, penerimaan Rp 5.075.000,-, pendapatan ikan gulamah Rp 745.564,037,-, pendapatan ikan jeblok Rp 340.564,037,-, total pendapatan ikan asin Rp 1.086.128,074,-, pendapatan di luar usaha pengolahan ikan asin yaitu sebagai nelayan Rp 2.600.000,-, total pendapatan rumahtangga nelayan Rp 3.686.128,074,-, kontribusinya 30%, keuntungan Rp 667.128,074,-. RCR 1,151, permasalahan pengolahan ikan asin yaitu perubahan cuaca yang tidak menentu serta perubahan musim yang mengakibatkan ikan tidak selalu ada. This study aims to determine the process of salted fish processing, costs, revenue, income, profits, feasibility, contribution of salted fish processing revenue, and the problems that exist when processing salted fish. Research was carried out in the Muara Asam-Asam village in May 2020. This study used sampling by purposive sampling with criteria of households settled in villages and fishing households as salted fish processors, by using the census method. The results of this salted fish processing research showed an average total cost of Rp 4.407.871,926,-, the total production of gulamah fish which was 750 kg/month with a selling price of Rp 4.000,- while for trash fish was 830 Kg/month with a selling price of Rp 2.500,-, revenue of Rp. 5.075.000,- revenue of gulamah fish Rp 745.564,037,-, trash fish income Rp 340.564,037,-, total salted fish income Rp 1,086,128,074,-, income outside of salted fish processing business, namely as fishermen Rp 2.600.000, - total fisherman household income Rp 3.686.128,074,- contribution 30%, profit Rp 667.128,074,-, RCR 1,151, the problem of salted fish processing, namely uncertain weather changes and seasonal changes resulting in fish that are not always there.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kontribusi; rumahtangga nelayan; pengolahan ikan Contribution; fishing households; fish processing
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
S Agriculture > SF Animal culture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Rantika Cahyani
Date Deposited: 10 Mar 2021 03:48
Last Modified: 10 Mar 2021 03:48
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/4360

Actions (login required)

View Item View Item