PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH BANK PENGGUNA ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE)

Rahayu, Putri Mega (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH BANK PENGGUNA ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE). Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ArtikelPutriMegaRahayu.pdf

Download (774kB)

Abstract

ATM merupakan usaha bank mengantarkan jasa kepada masyarakat, hemat waktu, tempat, dan mudah memperoleh uang tunai dan melaksanakan penyetoran. Banyaknya pemilik ATM yang ditipu dengan berbagai modus operandi merupakan bukti masih lemahnya perlindungan hukum terhadap pemilik. Praktek penipuan ATM belum bisa ditanggulangi karena belum adanya aturan khusus tentang sistem perlindungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan hubungan hukum antara Bank dan nasabah dalam sistem Hukum Perbankan di Indonesia, dan bentuk perlindungan hukumnya. dalam menjalankan fungsinya sebagai perantara keuangan (financial intermediary) yaitu usaha menghimpun dan menyalurkan dana tersebut, bank harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Pihak-pihak yang bekerjasama dengan bank tersebut disebut sebagai nasabah. Pada dasarnya hubungan hukum antara bank dengan nasabah adalah hubungan yang bersifat kontraktual yang berdasarkan pada hukum perjanjian. Hubungan hukum antara nasabah dengan bank terjadi setelah kedua belah pihak menandatangani perjanjian untuk memanfaatkan produk jasa yang ditawarkan bank. Dengan demikian hubungan antara bank dengan nasabah didasarkan pada hubungan kepercayaan. Hubungan atas dasar kepercayaan ialah nasabah menyimpan uangnya pada bank didasarkan atas kepercayaan bahwa bank mampu mengelola sejumlah uang yang disimpan tersebut. Hubungan hukum didasarkan pada hukum perjanjian. Hubungan hukum antara nasabah dengan bank terjadi setelah kedua belah pihak menandatangani perjanjian untuk memanfaatkan produk jasa yang ditawarkan bank. Asas-asas khusus dari hubungan hukum antara bank dan nasabah ialah: Hubungan Kepercayaan (Fiduciary Relation); Hubungan Kerahasiaan (Confidential Relation), dan Hubungan Kehati-hatian (Prudential Relation). ATM merupakan mesin yang dapat melayani kebutuhan nasabah secara otomatis setiap saat. Meningkatnya jumlah nasabah pengguna ATM belum diimbangi oleh produk hukum yang mengatur perlindungan hukum nasabah pengguna ATM. Nasabah sebagai konsumen wajib mendapat perlindungan hukum atas pemanfaatan produk jasa yang ditawarkan. Perlindungan hukum merupakan upaya dalam mempertahankan serta memelihara kepercayaan masyarakat luas khususnya nasabah. UU No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen menyatakan, nasabah sebagai konsumen wajib mendapatkan pelayanan jasa yang nyaman, aman dan selamat dalam mengkonsumsi barang dan/ atau jasa. Dilihat dari prinsip perlindungan hukum terhadap nasabahnya, maka bank dalam menjalankan usahanya tidak hanya bertindak untuk kepentingan bank sendiri, tapi juga harus memperhatikan kepentingan nasabah. Adanya hubungan timbal-balik yang saling menguntungkan mewajibkan kedua belah pihak menjaga hubungan itu dengan itikat baik dan pelayanan yang sesuai dengan apa yang dijanjikan. ATM is a bank's business to deliver services to the public, save time, space, and make it easy to get cash and make deposits. The number of ATM owners who have been deceived by various modus operandi is evidence of the weak legal protection for owners. The practice of ATM fraud cannot be overcome because there are no special rules regarding the protection system. This study aims to describe the legal relationship between banks and customers in the banking law system in Indonesia, and the forms of legal protection. In carrying out its function as a financial intermediary (financial intermediary), namely the effort to collect and distribute these funds, banks must cooperate with various parties. The parties who cooperate with the bank are referred to as customers. Basically the legal relationship between the bank and the customer is a contractual relationship based on contract law. The legal relationship between the customer and the bank occurs after both parties sign an agreement to take advantage of the service products offered by the bank. Thus the relationship between the bank and the customer is based on a relationship of trust. The relationship on the basis of trust is that the customer keeps his money in the bank based on the belief that the bank is able to manage the amount of money saved. Legal relationships are based on contract law. The legal relationship between the customer and the bank occurs after both parties sign an agreement to take advantage of the service products offered by the bank. The specific principles of the legal relationship between the bank and the customer are: Fiduciary Relations; Confidential Relations, and Prudential Relations. ATM is a machine that can serve customer needs automatically at any time. The increasing number of ATM users has not been matched by legal products that regulate the legal protection of ATM customers. Customers as consumers are required to receive legal protection for the use of the products and services offered. Legal protection is an effort to maintain and maintain the trust of the wider community, especially customers. Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection states that customers as consumers are required to get services that are comfortable, safe and safe in consuming goods and/or services. Judging from the principle of legal protection for its customers, the bank in running its business does not only act in the interests of the bank itself, but must also pay attention to the interests of the customer. The existence of a mutually beneficial reciprocal relationship requires both parties to maintain the relationship in good faith and service in accordance with what was promised.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Konsumen , Pengguna ATM Legal Protection, Consumers, ATM Users
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Putri Mega Rahayu
Date Deposited: 25 Jun 2021 03:22
Last Modified: 25 Jun 2021 03:22
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/5909

Actions (login required)

View Item View Item